Soal politikus sontoloyo, NasDem sebut Jokowi muak dengan oknum asal kritik
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago, menuturkan, selama ini Jokowi hanya diam dikritik macam-macam yang bersifat hoaks. Namun, justru lawan politiknya menuding Jokowi tidak tegas. "Sekarang mereka baru tahu, jika kesabaran orang itu ada batasnya," ucapnya.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago, menilai pernyataan Presiden Jokowi soal 'politikus sontoloyo' bentuk kegeramannya terkait kritik sejumlah oposisi. Jokowi melihat sejumlah politikus tak bisa membedakan mana kebijakan yang harus didukung dan perlu dikritisi.
"Kalau orang santun seperti Pak Presiden sudah bicara agak keras, itu pasti karena beliau sudah mulai muak nih dengan oknum-oknum yang tidak dapat membedakan mana kepentingan rakyat yang harus didukung bersama dan mana yang harus dikritisi dengan data," kata politikus NasDem itu melalui pesan singkat, Rabu (24/10).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Irma menuturkan, selama ini Jokowi hanya diam dikritik macam-macam yang bersifat hoaks. Namun, justru lawan politiknya menuding Jokowi tidak tegas.
"Sekarang mereka baru tahu, jika kesabaran orang itu ada batasnya," ucapnya.
Irma heran banyak politikus yang mengkritisi rencana pencairan dana kelurahan. Apalagi jika pemerintah kelurahan dan desa dituding bakal menyelewengkan dana tersebut.
"Ngapain juga tidak percaya dengan Lurah dan Kades dalam soal pengelolaan dana, toh mereka para Kades dan Lurah juga sudah diawasi oleh wakil rakyat, KPK dan pengawas pendamping desa dan warga," kata dia.
Oposisi, tambah Irma, jangan curiga dana kelurahan ini sebagai politisasi di masa kampanye. Dia sarankan oposisi kawal kebijakan ini, bukannya malah menghalangi.
"Curiga dipolitisasi, curiga kalo nanti dana kelurahan tidam bermanfaat, sebagai partai oposisi silahkan kawal dan kontrol, jangan malah menghalangi program pro rakyat dong," jelasnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram lantaran rencana penganggaran Dana Kelurahan jadi polemik. Dia heran niat baik pemerintah ingin membantu rakyat justru dipolitisasi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas mengingatkan rakyat agar hati-hati dengan para politikus. Sebab, kata dia, ada banyak politikus baik di Tanah Air, namun ada juga politikus sontoloyo.
"Hati-hati banyak politikus baik-baik tapi banyak juga politikus sontoloyo. Kita lihat mana yang bener mana yang enggak betul. Kita lihat jangan sampai dibawa oleh politikus-politikus hanya untuk kepentingan sesaat, memudarkan kesatuan persatuan dan persaudaraan kita," pesannya.
Baca juga:
Wali Kota Pekanbaru dukung Jokowi karena presiden, kalau Capres rahasia
Jokowi-Ma'ruf hanya beri porsi 20 persen terhadap hutan dan lahan
Kegundahan-kegundahan Jokowi memasuki tahun politik
Kubu Jokowi: PKS nggak pede lagi sama Prabowo, terpaksa jual Sandiaga
Charles Honoris nilai Jokowi dan PDIP identik, jalankan politik wong cilik
Jokowi: Hati-hati banyak politikus 'sontoloyo'
Jokowi ingin timses sampaikan keberhasilan pemerintah dengan bahasa mudah dipahami