Soal reshuffle, PKB sebut ada yang mengincar posisi Menteri Marwan
"PKB siap melawan manuver pihak-pihak tertentu," kata Jazilul.
Isu reshuffle jilid dua kabinet kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo kembali berembus kencang. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bereaksi keras atas manuver pihak-pihak yang menciptakan opini untuk mengarahkan pemberitaan reshuffle terhadap kadernya.
Wasekjen PKB Jazilul Fawaid mengatakan, ada pihak yang mengincar kursi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar. Namun, dia enggan membeberkan siapa pihak yang dimaksud.
"PKB siap melawan manuver pihak-pihak tertentu. PKB akan melawan segala bentuk penggiringan berita dan melawan ambisi orang-orang tertentu yang ingin merebut Kemendesa," kata Jazilul saat dihubungi, Jakarta, Senin (4/4).
Politisi PKB ini menegaskan, Presiden Jokowi mengetahui ada pihak-pihak yang sengaja mendorong-dorong atau mendikte dirinya dalam urusan reshuffle. Oleh karena itu, dia berharap tidak ada intervensi terhadap Presiden soal reshuffle kabinet.
"Sikap Presiden sudah jelas, beliau tidak mau ditekan-tekan, tidak mau didikte, dan tidak mau diintervensi. Ini kok ada pihak-pihak yang pingin banget jadi menteri bikin gerakan dan isu macam-macam," tegasnya.
Jazilul membeberkan, pada 23 Maret lalu, ratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Forum Pendamping Dana Desa (AFPDS) Jawa Barat berdemonstrasi di Istana Negara. Karena Presiden waktu itu tidak berada di Jakarta, perwakilan demonstran diterima Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
"Keliatan sekali motifnya, pernyataan Seskab di media ketika itu kan ingin intervensi atau ngatur-ngatur presiden," ujarnya.
Usai ditemui Seskab Pramono, gayung bersambut para pendemo diterima oleh anggota fraksi PDIP Diah Pitaloka dan Alex Lukman di Senayan. Menurut Jazilul, koordinator demonstrasi itu bahkan mengaku bahwa aksinya atas inisiatif politisi PDIP. Selain itu, politisi PDIP Budiman Sudjatmiko pun jauh-jauh hari ikuti memobilisasi eks pendamping PNPM di beberapa daerah di Jawa Tengah.
"PKB memantau semua manuver atau gerakan pihak-pihak yang ingin mendelegitimasi kemendesa di bawah Pak Marwan," tandasnya.
Baca juga:
PKB yakin Jokowi tak terpengaruh tekanan luar soal reshuffle
Isu reshuffle menguat, Golkar tegaskan tak incar jatah menteri
Reshuffle kabinet, Jokowi bisa meminta masukan siapa pun
Jokowi soal reshuffle: Enggak usah ada yang dikte!
Ini alasan menteri bidang ekonomi dinilai layak direshuffle
Soal reshuffle kabinet, Menteri Yuddy sebut peramal saja tidak tahu
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Apa persyaratan bagi kader PDIP yang ingin menjadi calon kepala daerah di Jateng? Untuk kader PDIP yang tertarik mendaftar wajib memiliki KTA dan mendapat restu langsung dari pimpinan PAC di tempat tinggalnya.
-
Siapa yang dilantik menjadi Wakil Menteri Desa PDDT? Paiman Raharjo dilaporkan memiliki harta kekayaan sebesar Rp 45 Miliar. Harta kekayaan laki-laki yang kini menjadi Wakil Menteri Desa PDDT ini berupa tanah bangunan, 3 unit mobil, harta bergerak, kas dan setara kas, juga harta lain-lain.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk menjadi calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta oleh PDI Perjuangan? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Kapan PDI Perjuangan akan mengumumkan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta? Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan," kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.