Soal reshuffle, PKB serahkan keputusan ke Jokowi apapun alasannya
Seusai acara diskusi, Eko pun terlihat mendatangi kantor DPP PKB. Menggunakan mobil berpelat RI 41, Eko merespon santai akan wacana dirinya yang akan digeser dari jabatannya sebagai menteri desa.
Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding menegaskan pihaknya tidak mempersoalkan wacana reshuffle kabinet jilid III. Apapun alasannya, Karding mengungkapkan, perombakan kaki tangan pemerintahan merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Terserah mau motifnya apa, alasannya kinerja ataukah politik," ujar Karding sesuai acara diskusi di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (17/7).
Sebagai partai politik pendukung pemerintah dan memiliki kadernya di pemerintahan, Karding menegaskan PKB tidak mencampuradukan kepentingan Presiden terhadap reshuffle. Meski begitu, kata dia, pihaknya turut serta memberikan masukan-masukan terhadap Presiden meski tidak menyebutkan masukan seperti apa yang dimaksud.
"Kita sebagai warga negara, sebagai partai politik juga memberikan pandangan masing-masing," tukasnya.
Isu soal kembalinya perombakan komposisi pembantu Presiden dan Wakil Presiden kembali santer. Sejumlah partai politik dan beberapa nama yang berpotensi ter-reshuffle pun bermunculan.
Dari kubu PKB, Menteri Sosial Indah Parawansa disebut bakal terkena perombakan, pun dengan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo. Meski namanya diisukan turut terkena perombakan, Eko memasrahkan segala keputusan tersebut ke Presiden Joko Widodo.
Seusai acara diskusi, Eko pun terlihat mendatangi kantor DPP PKB. Menggunakan mobil berpelat RI 41, Eko merespon santai akan wacana dirinya yang akan digeser dari jabatannya sebagai menteri desa.
Diakuinya, kedatangannya ke kantor DPP PKB hanya sebagai rapat koordinasi dengan petinggi partai. Tanpa menjelaskan isu yang akan dibahas pada rapat kali ini.
"Biasa aja. Saya kam masih anggota partai sini. Enggak ada (tidak ada pembahasan reshuffle) ini kan harlah PKB jadi ya kita ngobrol ngobrol dulu," kata Eko.
Ketua umum PKB, Muhaimini Iskandar pun tidak menyinggung soal isu tersebut. Usai memberikan kata sambutan dalam pembukaan acara diskusi, Cak Imin, sapaan akrabnya bergegas naik ke lantai 2.
Baca juga:
Diisukan bakal jadi menteri BUMN, ini tanggapan Ignasius Jonan
Buya Syafi'i soal isu Reshuffle: Kalau banyak bongkar dia payah juga
Istana: Reshuffle tak bergantung dari komentar partai pendukung
PKS sebut mending ganti manajemen kabinet daripada copot menteri
Deretan kritik keras elite PAN pada pemerintah Jokowi
Hasto Kristiyanto: PDIP mendukung adanya reshuffle
PAN dan PDIP sama-sama beberkan borok ke Jokowi
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.