Soal wakil di Pilgub Jabar, Ridwan Kamil sebut akan diputuskan ketum partai koalisi
Soal wakil di Pilgub Jabar, Ridwan Kamil sebut akan diputuskan ketum partai koalisi. Hal ini kata Emil merupakan salah satu poin pertemuan-pertemuan dengan tiga ketua DPW partai koalisi yakni Ketua DPW PPP Jawa Barat Ade Munawaroh Yasin, Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda dan Ketua DPW Nasdem Jabar Saan Mustopa.
Penentuan sosok yang akan menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilgub Jabar memasuki babak baru. Jika sebelumnya, penentuan sosok calon akan diputuskan sendiri oleh Ridwan Kamil berdasarkan hasil opini para tokoh Jabar dan hasil survei, saat ini kembali berubah.
Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut jika penentuan siapa sosok wakilnya di Pilgub Jabar akan diputuskan oleh para ketua umum di tingkat DPP yang tergabung dalam partai koalisi yakni NasDem, PKB dan PPP.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
Hal ini kata Emil merupakan salah satu poin pertemuan-pertemuan dengan tiga ketua DPW partai koalisi yakni Ketua DPW PPP Jawa Barat Ade Munawaroh Yasin, Ketua DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda dan Ketua DPW Nasdem Jabar Saan Mustopa pada Minggu (24/12) kemarin.
"Ketiganya kita bersepakat pilihan wakil itu diserahkan ke DPP. Jadi bukan saya yang memutuskan, bukan DPW yang memutuskan tapi silaturahmi para ketua umum (partai koalisi)," ujar Emil kepada wartawan seusai acara Open House Natal di Gereja Katedral Bandung, Jalan Merdeka, Senin (25/12) malam.
Emil mengaku belum dapat memastikan waktu pengumuman wakilnya tersebut. Sebab dirinya menunggu para ketua umum partai koalisi yang akan menentukan posisi wakilnya.
"(Ketua Umum partai koalisi) akan memutuskan dalam waktu dekat," katanya.
Emil pun mengungkapkan jika hingga saat ini ada enam kandidat wakil masih berpeluang untuk menjadi pendampingnya di Pilgub Jabar. Enam kandidat ini merupakan enam peserta yang sebelumnya telah diwawancarai oleh tokoh Jabar dalam acara forum diskusi yang digelar beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui ada enam kandidat yang berasal dari kader partai koalisi tersebut adalah Uu Ruzhanul Ulum (PPP), Saan Mustopa (Nasdem), Maman Imanulhaq (PKB), Syaiful Huda (PKB), Daniel Mutaqien (Golkar), Asep Maoshul (PPP).
Saat ditanya calon yang paling berpeluang untuk mendampinginya, Emil pun enggan berkomentar. Dia menyebut jika semua kandidat memiliki peluang yang sama.
"Engga bisa karena sudah pernah disodorkan nama yang ada itu. Sama seperti yang dulu masih 6 (kandidat)," pungkasnya.
Baca juga:
Demokrat tetap yakin PKS & PAN setia usung Deddy Mizwar-Syaikhu di Pilgub Jabar
Gerindra persilakan Demokrat gabung koalisi, syaratnya tak memaksakan calon
Koalisi dengan PKS dan PAN, Gerindra siapkan tim pemenangan Pilgub Jabar
Tetap usung Dedi Mulyadi, Golkar bahas tiga opsi koalisi Pilgub Jabar
Menanti percobaan kedua Dedi Mulyadi melobi parpol lain untuk koalisi
Soal Pilgub, Dedi Mulyadi mengaku masih fokus di internal partai
PKS, Gerindra & PAN sepakat koalisi di 5 daerah, termasuk Jabar & Jateng