Sohibul Iman pastikan PKS ogah ikuti jejak PAN gabung ke pemerintah
Sohibul Iman menegaskan, setiap partai memiliki kebijakan masing-masing.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengklaim tidak akan mengikuti jejak Partai Amanat Nasional (PAN) yang memilih merapat dan bergabung dengan pemerintah. Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan, setiap partai memiliki kebijakan masing-masing.
"Partai punya kebijakan masing-masing. Kami tidak akan mengikuti partai manapun. Kami mengikuti kebijakan partai kami sendiri," kata Sohibul di Istana usai bertemu Jokowi, Jakarta, Senin (21/12).
Sohibul menambahkan, pada prinsipnya PKS mendukung program-program pemerintahan Presiden Jokowi yang dianggap baik. Tetapi bila ada program yang dirasa kurang baik, partainya tak segan-segan untuk melayangkan kritikannya.
"Kan sudah disebutkan. Prinsip dasar di KMP, kami PKS tetap di KMP, saya selalu mengatakan PKS adalah oposisi loyal. Kami tidak berada di pemerintah tapi kami loyal pada kepentingan bangsa dan negara dan KMP pun mengatakan demikian, bahwa kami dengan pemerintah ini adalah komplementer," jelas Sohibul.
"Pemerintah jalankanlah fungsi eksekutifnya, kemudian kami kebetulan ada di legislatif, ya kami menjadi pengontrol pengawas. Jadi kalau dikatakan apakah kami mendukung pemerintah jelas ketika pemerintah punya program yang bagus dan sebagainya kami dukung. Tapi ketika tidak baik ya kami kritik dan kami tidak berada di dalam pemerintah," tambahnya.
Presiden Jokowi, lanjut Sohibul, mengapresiasi sikap politik partainya yang memilih tetap menjadi partai oposisi. Dengan begitu, kata dia, antara pemerintah dan partai oposisi dapat saling melengkapi demi kepentingan bangsa dan negara.
Sohibul menambahkan, sebagian program pemerintah memang dianggap sudah bagus. Tetapi tak dipungkiri pula, sebagian program pemerintah lainnya masih dirasa kurang optimal.
"Saya katakan ada beberapa positif, ada yang tidak. Tadi saya sampaikan misalnya masalah kekurangan pajak. Beliau juga tadi mengakui, masalah pajak ini shortfallnya kurang lebih Rp 195 triliun. Ini saya sampaikan sebetulnya dalam konteks pemerintah harusnya sedikit melakukan evaluasi kenapa bisa terjadi shortfall seperti itu," tandasnya.
Baca juga:
PKS minta pemerintah tak abaikan hak pekerja migran
PKS dukung program pemerintah, namun tetap di KMP
Presiden PKS tiba-tiba temui Jokowi di Istana, bahas apa?
Calon kepala daerahnya menang, Majelis Syuro PKS minta kader amanah
PKS bantah KMP pecah gara-gara kasus Setnov
8 Parpol siap menangkan Irianto-Udin di Pilkada Kaltara
Tiap Selasa, PKS terima aspirasi rakyat di DPR
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
-
Bagaimana menurut PKS, pertemuan Jokowi dengan para capres bisa membangun persatuan Indonesia? Dia menilai, jika pertemuan antara Jokowi dan ketiga kandidat capres terkuat itu terlaksana, maka persatuan Indonesia akan semakin baik. Sebab, seluruh tokoh terlihat bekerja sama membangun bangsa. "Bagus, saya senang itu. Itu berpikir matang dan dewasa. NKRI ini negara lagi baik-baik. Segala sesuatu kalau digabung dengan pemikiran-pemikiran positif untuk membangun NKRI ke depan itu positif."
-
Siapa yang menyatakan bahwa Jokowi memuji pencapaian PKB? Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP PKB Maman Imanul Haq mengungkap isi pertemuan Jokowi dan dua menteri PKB itu.