Steven Kandouw Kunjungi Lembaga Pelatihan Tenaga Kerja Sunagu Jepang
Steven Kandouw melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pelatihan Tenaga Kerja Tsunagu Japan Indonesia di Minahasa.
Sepak terjang dari Calon Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) nomor urut 3, Steven Kandouw, kembali menunjukkan komitmennya untuk mendorong pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Sulut dengan melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pelatihan Tenaga Kerja Tsunagu Japan Indonesia di Minahasa.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat sinergi antara pemerintah dan lembaga pelatihan dalam mempersiapkan tenaga kerja asal Sulut untuk bekerja di Jepang.
- Hadiri Apel Akbar, Steven Kandouw Puji Keberagaman yang Harmonis di Kota Bitung
- Steven Kandouw Sosok Pemimpin yang Melayani Bukan Dilayani
- Profil Steven Kandouw, Cagub Sulut yang Siap Mundur dari Pencalonan demi Melindungi Gereja
- Jaga Ketahanan Pangan, Steven Kandouw-Denny Tuejeh Beri Perhatian Khusus ke Peternak Ikan Nila
Dalam kunjungannya, Steven Kandouw terlihat berinteraksi langsung dengan para peserta program pelatihan tenaga kerja yang akan diberangkatkan ke Jepang.
Kandouw mengapresiasi semangat dan dedikasi para peserta yang siap bekerja di luar negeri. Ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kualitas SDM Sulut untuk bersaing di pasar internasional.
"Para peserta yang akan berangkat ini memiliki semangat luar biasa. Saya yakin SDM Sulut bisa menjadi salah satu tenaga kerja handal yang mampu bersaing di luar negeri, terutama di Jepang. Pengalaman yang mereka dapatkan di sana nantinya akan menjadi bekal berharga untuk pembangunan Sulut di masa depan," ujar Kandouw.
Steven Kandouw, yang berpasangan dengan Alfred Denny Tuejeh dalam Pilgub Sulut 2024, juga menyampaikan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta dalam membuka lebih banyak peluang kerja ke Jepang. Menurutnya, sinergi ini bisa menciptakan peluang yang lebih luas bagi tenaga kerja asal Sulut untuk berkarier di Jepang dan mendapatkan pengalaman internasional.
Liony Leontin Mongi, pemilik Tsunagu Japan Indonesia, turut mengapresiasi program pemerintah provinsi yang telah berjalan selama ini, terutama dalam hal pengiriman tenaga kerja ke Jepang. Liony menjelaskan bahwa lembaganya telah berhasil mengirim lebih dari 900 tenaga kerja asal Sulut ke Jepang, berkat kerja sama yang baik dengan Pemerintah Provinsi Sulut di bawah kepemimpinan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw.
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari pemerintah provinsi, khususnya program-program unggulan yang telah dicanangkan oleh Olly Dondokambey dan Steven Kandouw. Program ini berhasil mengurangi angka pengangguran di Sulut sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat," jelas Liony.
Steven Kandouw juga menegaskan bahwa program pengiriman tenaga kerja Sulut ke Jepang tidak hanya sekadar untuk menambah penghasilan masyarakat, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang bagi kemajuan daerah. "Kami berharap SDM yang sudah bekerja di Jepang dapat membawa ilmu dan pengalaman yang bisa diterapkan di Sulut nantinya," tutupnya.
Kunjungan ini menjadi salah satu langkah penting dalam program Steven Kandouw untuk terus meningkatkan peluang kerja internasional bagi masyarakat Sulut, dengan harapan dapat menciptakan SDM berkualitas yang berdaya saing global.