Strategi Bawaslu Cegah Politik Uang Pra & PascaBayar di Pemilu 2019
Berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, Ratna mengatakan politik uang disebut prabayar dan pasca bayar. Untuk prabayar, uang atau barang diberikan pagi sebelum pencoblosan atau biasa disebut serangan fajar. Sementara pascabayar adalah uang diberikan dengan memberi bukti usai mencoblos.
Bawaslu RI siap melakukan berbagai pencegahan politik uang menjelang hingga usai pemungutan suara Pemilu 2019. Anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo menyebut, pihaknya telah menyiapkan petugas yang akan berpatroli mencegah adanya 'serangan fajar' pada 17 April mendatang.
"Melakukan patroli pengawasan pada hari tenang. Patroli pengawasan pada Pilkada 2018 mendapat apresiasi yang cukup baik karena bisa mencegah beredarnya uang di hari tenang," kata Ratna di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Juma (8/3).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
Berdasarkan pengalaman pemilu sebelumnya, Ratna mengatakan politik uang disebut prabayar dan pasca bayar. Untuk prabayar, uang atau barang diberikan pagi sebelum pencoblosan atau biasa disebut serangan fajar. Sementara pascabayar adalah uang diberikan dengan memberi bukti usai mencoblos.
Untuk mencegah politik uang prabayar, patroli petugas sebagai salah satu pencegahan. "(Pencegahan) Politik uang pascabayar, jajaran kami harus memastikan tidak ada satupun pemilih yang masuk dibilik suara itu membawa alat rekam atau yang bisa merekam hasil pencoblosannya, karena jika itu terjadi itu akan jadi bukti terjadinya pembayaran setelah pencoblosan. itu salah satu upaya," jelasnya
Selain itu, petugas TPS yang menjaga setiap TPS juga akan berkeliling memastikan form C6 tidak disalagunakan.
"Seluruh jajaran kami akan turun ke lapangan terutama pengawas TPS yang sudah kami bentuk. Pertama memastikan bahwa tidak ada jual beli C6," katanya
"Kami juga berikan pelatihan petugas TPS, dan akan diberikan pengetahuan dan keterampilan yang memadai selama mereka melakukan pengawasan baik sebelum, pada saat, maupun sesudah pemungutan suara dan perhitungan suara untuk memastikan tidak terjadinya politik uang," tuturnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Baca juga:
Bawaslu Imbau Pejabat Negara Tak Pakai Program Pemerintah untuk Kampanye
Ketua Bawaslu Dipolisikan Gara-Gara Kirim Surat Putusan via Pesan Singkat
Bawaslu Jabar Pantau Ketersediaan Surat Suara
Diperiksa Gara-gara Video Rektor UNM, Akbar Faizal sebut Bawaslu Makassar Genit
Ribuan Surat Suara di Sukabumi Rusak