Sudirman Said akui kalah tenar dari Ganjar Pranowo
Sudirman Said mengakui kepopuleran Ganjar Pranowo sebagai petahana. Namun dia masih yakin bisa menyalip Ganjar.
Calon gubernur Jawa Tengah nomor urut dua, Sudirman Said tidak memermasalahkan elektabilitasnya berada di bawah Ganjar Pranowo. Dia justru meyakini bahwa hasil survei tersebut akan menjadi pemicu kerja kerasnya. Menurutnya, rilis lembaga survei sebagai penyemangatnya.
"Di mana-mana incumbent pasti lebih kuat. Tapi suatu ketika hasilnya bisa cross atau menyalip. Meskipun 79 persen, tapi itu soal dikenal. Dan kalau kepala daerah yang sudah kerja lima tahun levelnya tidak mencapai segitu, ya ngapain selama ini?" katanya, Rabu (14/3).
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Siapa yang berpartisipasi dalam Pilkada Serentak 2015? Pilkada serentak 2015 digelar untuk daerah-daerah dengan masa jabatan kepala daerah yang habis pada periode 2015 sampai Juni 2016.
Sudirman menjadikan semua survei sebagai cermin. Dia yakin masih memiliki peluang di Pilgub Jateng. Sebab, sosoknya kini mulai dikenal warga. Artinya, kata dia, tidak ada jalan lain selain meningkatkan interaksi dengan masyarakat.
"Dulu saya di pasar saya dicuekin orang. Namun sekarang mulai ditegur, disapa, diminta foto. Itu kan ukuran," imbuhnya.
Sebelumnya, berdasarkan hasil survei tim Litbang Kompas, elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jateng, Ganjar Pranowo - Taj Yasin masih jauh di atas pasangan Sudirman Said - Ida Fauziyah.
Elektabilitas Sudirman Said - Ida Fauziyah cuma 11,8 persen dan terpaut jauh dari Ganjar - Taj Yasin yang menyentuh angka 79 persen.
Selain itu tingkat popularitasnya Sudirman Said - Ida juga masih tertinggal jauh dari petahana. Berdasarkan hasil penelitian terbuat, tingkat popularitas Ganjar Pranowo secara pribadi mencapai 78,4 persen. Sementara Sudirman Said sebesar 26,0 persen. Berlanjut ke Taj Yasin sebesar 16,3 dan Ida Fauziyah sebesar 12,4 persen.
Ganjar menanggapi santai rilis survei tersebut. "Ya saya kan incumbent, pasti lebih dikenal. Tapi itu kan hanya survei, kita tidak boleh lengah, tetap harus bekerja. Buktinya saya tiap hari masih terus bekerja, berkeliling ketemu masyarakat," paparnya.
(mdk/noe)