Survei Charta Politika: Di Jawa Timur, Jokowi makin jauh tinggalkan Prabowo
Berdasarkan hasil survei, 58,7 persen responden menjagokan Joko Widodo. Elektabilitas Jokowi mengungguli saingannya yakni Prabowo Subianto yang hanya mengantongi 26,7 persen.
Charta Politika melaksanakan survei elektabilitas calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur pada periode 3-8 Maret 2018. Dalam survei itu, responden juga ditanyakan terkait capres yang akan dipilih jika Pilpres dilaksanakan pada tanggal 3-8 Maret 2018.
Berdasarkan hasil survei, 58,7 persen responden menjagokan Joko Widodo. Elektabilitas Jokowi mengungguli saingannya yakni Prabowo Subianto yang hanya mengantongi 26,7 persen.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Apa hasil Quick Count Charta Politika untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka? Capres/Cawapres nomor urut 2: Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka: 57,26 persen
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa alasan Jokowi memberi pangkat Jenderal Kehormatan kepada Prabowo? Jokowi mengatakan Prabowo telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kemajuan TNI dan negara.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
"Pada simulasi dua nama Pilpres, Joko Widodo memperoleh 58,7 persen dan Prabowo Subianto 26,7 persen. Sebanyak 14,6 persen menyatakan tidak tahu atau tidak jawab," jelas Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/3).
Jika dibandingkan dengan perolehan suara Jokowi pada Pilpres 2014 lalu, hasil survei ini meningkat pesat. Pada Pilpres 2014, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla memperoleh 53 persen suara. Sedangkan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa memperoleh suara 46 persen.
Dalam survei itu juga diukur tingkat elektabilitas parpol di Jatim. Responden ditanyakan parpol apa yang akan dipilih jika Pemilu Legislatif dilaksanakan pada 3-8 Maret 2018.
Hasilnya parpol dengan perolehan suara tertinggi adalah PKB sebanyak 24,8 persen. Kemudian disusul PDIP dengan 22,8 persen, Partai Demokrat dengan 7,7 persen, Golkar dengan 6,4 persen. Sedangkan Gerindra berada pada posisi kelima dengan perolehan suara 5,5 persen.
Survei yang dilakukan Charta Politika melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak. Pengumpulan data dilakukan pada 3-8 Maret 2018 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden ini tersebar di 38 kabupaten/kota se-Jatim.
Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
'Saham' Demokrat milik SBY, tak mungkin kader lain maju selain AHY
PKS nilai duet Prabowo-Gatot Nurmantyo tak elok karena sama-sama militer
'Kalau Gerindra ajukan Prabowo, PKS ajukan Sohibul dan PAN ajukan Zulkifli'
Berharap koalisi bertambah, PKS pertimbangkan Zulkifli Hasan jadi Cawapres Prabowo
Syahrul Limpo: Golkar partai besar, tak usung cawapres bisa kehilangan rohnya
Pakar: Khofifah menang Pilgub, jalan AHY menuju pemilihan Presiden bisa mulus