Survei: Deddy Mizwar paling populer, Ridwan Kamil unggul elektabilitas
Survei: Deddy Mizwar paling populer, Ridwan Kamil unggul elektabilitas. Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi merupakan pasangan yang paling populer di kalangan masyarakat dalam Pilgub Jabar. Namun, jika dilihat dari elektabilitas atau tingkat keterpilihan, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum lebih unggul.
Pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi merupakan pasangan yang paling populer di kalangan masyarakat dalam Pilgub Jabar. Namun, jika dilihat dari elektabilitas atau tingkat keterpilihan, pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum lebih unggul.
Itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Indonesia Strategic Institute (Instrat). Survei ini merupakan survei yang ketiga. Lembaga ini telah meriset mulai Desember 2016, Desember 2017 dan Januari 2018.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
Pengumpulan data, berbasis wawancara terstruktur Face to face dengan usia minimal usia 17 persen. Jumlah responden 1.800 orang dengan margin error 2,31 persen.
Popularitas pasangan berjuluk 2DM itu mencapai 90,4 persen. Sedangkan calon kuat yang lain, yakni Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum menguntit di belakang dengan angka 84,7 persen.
Presentase elektabilitas Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum mencapai 25,6 persen mengungguli Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang memperoleh 24,1 persen.
Social Analyst Instrat, Adi Nugoroho mengatakan, survei dilakukan untuk mengetahui persepsi masyarakat Jabar jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018.
Untuk pasangan lainnya, TB Hasanuddin-Anton Charliyan dan Sudrajat-Syaikhu ia sebut masih dalam belasan persen.
"Mereka harus bekerja keras menaikkan popularitas," ujar Adi di kawasan Jalan Tamansari, Kota Bandung, Kamis (8/2).
Menurut Adi, untuk hasil survei popularitas perorangan, calon yang paling populer adalah Deddy Mizwar sebesar 93 persen. Kemudian, diikuti Ridwan Kamil 88 persen dan Dedi Mulyadi 68 persen.
Kecenderungan kenaikan popularitas pada Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi dalam rentang dua bulan terakhir ini. Bedanya, Dedi Mulyadi masih punya kesempatan untuk menaikan level popularitasnya dibandingkan Ridwan Kamil. Faktor utamanya adalah Dedi Mulyadi diuntungkan dengan popularitasnya Deddy Mizwar.
Adi menjelaskan, untuk potensi elektabilitas hasilnya adalah pasangan Sudrajat-Syaikhu sebesar 2,1 persen, TB Hasanuddin-Anton Charliyan sebesar 1,9 persen, Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi sebesar 24,1 persen, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum 25,6 persen dan Golput 1,1 persen.
Sedangkan yang belum menentukan pilihan presentasenya 45,2 persen. "Melihat hasil yang ada, maka persaingan saat ini masih didominasi antara Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanukl Ulum," ucapnya.
Baca juga:
Malam ini, Ridwan-Uu kumpulkan 6.000 pendukung untuk konsolidasi
Pulang umroh, Ridwan Kamil nyatakan siap tempur di Pilgub Jabar
Dana kampanye Pilgub Jabar dibatasi Rp 473 M, Golkar nilai adil
Siapkan dana kampanye, Timses Hasanuddin-Anton akan urunan
Cerita perjodohan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi
Cyrus Network: Ridwan Kamil 45,9 persen dan Deddy Mizwar 40,9 persen
Menko Polhukam masih kaji penunjukan jenderal polisi jadi Pj gubernur