Survei Elektabilitas Parpol di Jateng: PDIP Juara, PKS-Demokrat Tak Tembus 3%
Charta Politika Indonesia merilis survei opini publik terbarunya terhadap preferensi pilihan partai politik warga Jawa Tengah. Hasilnya, elektabilitas PDIP tak terkalahkan.
Charta Politika Indonesia merilis survei opini publik terbarunya terhadap preferensi pilihan partai politik warga Jawa Tengah. Hasilnya, elektabilitas PDIP tak terkalahkan.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya mengatakan, dalam simulasi partai politik, PDIP masih menjadi partai yang paling mendominasi di Jawa tengah dengan 46 persen.
-
Kenapa PDIP berencana membawa kasus kecurangan ke Mahkamah Konstitusi? PDI Perjuangan siap membawa sejumlah bukti dan saksi ke Mahkamah Konstitusi (MK) di antaranya seorang kepala kepolisian daerah (kapolda) terkait gugatan hasil Pilpres 2024 setelah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Diketahui, sebelumnya Sudaryono merupakan asisten pribadi (aspri) Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada 2010 lalu. Tak hanya itu, Sudaryono merupakan Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
-
Kenapa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) didirikan? Pembentukan pemerintahan darurat Republik Indonesia berawal dari adanya Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948 di Yogyakarta. Dalam agresi tersebut, Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta ditawan oleh Belanda, sehingga menyebabkan vakum dan lumpuhnya pemerintahan.
-
Siapa saja yang menggodok ide pendirian Partai Gerindra? Pada 2007, Ide Fadli dan Hashim itu pun digodok oleh Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, dan Haris Bobihoe.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Mengapa Partai Gerindra didirikan? Pada awalnya, ide pendirian Partai Gerindra digagas oleh Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo. Mereka ingin melindungi kesejahteraan rakyat ekonomi kelas bawah terhadap jerat sistem kapitalisme.
"Disusul oleh PKB yang terpaut cukup jauh dengan 11,2 persen. Selanjutnya diikuti Gerindra dengan 6,6 persen. Kemudian Golkar dengan 4,7 persen dan PPP dengan 3,4 persen," kata Yunarto dikutip dalam keterangannya, Kamis (14/4).
Yunarto melanjutkan, partai yang berada di urutan ke enam untuk pemilih di Jawa Tengah adalah PKS (2,4%), Partai Demokrat (2,3%), (PAN 1,7%), NasDem (1,5%), Perindo (0,8%), dan sisanya masing-masing 0,1% seperti Partai Ummat, PBB, Hanura dan PSI.
"Sedangkan untuk yang menjawab tidak tahu ada sebanyak 19,1 persen," jelas Yunarto.
Selain soal calon presiden, survei juga bertanya terkait preferensi masyarakat Provinsi Jawa Tengah tentang setuju atau tidaknya jika Pemilu dilangsungkan pada tahun 2024. Hasilnya, dari total 1090 responden, mayoritas mengatakan setuju jika Pemilu dilangsungkan pada tahun 2024.
"Kesetujuan pelaksanaan Pemilu tahun 2024, sebanyak 73,1% responden memilih setuju dan 24.6% responden tidak setuju. Sedangkan yang tidak menjawab sebanyak 2.3% responden," Yunarto menandasi.
Sebagai informasi, survei dilakukan pada 14 – 19 Februari 2022 dengan total responden sebanyak 1090 orang. Survei menggunakan multistage random sampling dengan wawancara tatap muka yang dilakukan terhadap responden. Diketahui, Margin of error survei ini adalah sebesar +/- 2.97%.
(mdk/rnd)