Survei Median Ungkap Penyebab Utama Elektabilitas Prabowo Kalah dari Jokowi
Survei yang dilakukan Median menunjukkan elektabilitas Prabowo-Sandi 35,5 persen dan Jokowi-Ma'ruf sebesar 47,7 persen.
Survei yang dilakukan Median menunjukkan elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi masih tertinggal dari pasangan Jokowi-Ma'ruf. Elektabilitas Prabowo-Sandi 35,5 persen dan Jokowi-Ma'ruf sebesar 47,7 persen.
Salah satu sebab elektabilitas Prabowo-Sandi tertinggal karena publik menganggap sang capres belum memiliki kompetensi yang cukup untuk menangani berbagai persoalan.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
"Kami berkesimpulan walaupun publik secara umum memiliki ganjalan dan ketidakpuasan terhadap Jokowi tapi pada saat bersamaan publik belum anggap Prabowo belum punya kompetensi yang cukup untuk menangani berbagai persoalan," kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (27/11).
Survei Median yang digelar pada 4-16 November lalu dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden dipilih secara acak dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi di tiap provinsi dan gender.
Dalam survei yang diikuti 1200 responden itu, para pemilih Prabowo belum ada yang menjawab alasan memilih pasangan nomor urut 02 karena mampu memperbaiki ekonomi dan menurunkan harga berbagai kebutuhan dasar masyarakat. Alasan memilih Prabowo paling banyak atau 24,3 persen karena ingin perubahan, ingin memiliki pemimpin baru, dan kecewa pada Jokowi. Alasan lainnya yaitu karena menganggap Prabowo sebagai sosok tegas (15,9 persen), mampu memimpin (9,1 persen) dan dari latar belakang militer (4,4 persen).
"Belum ada yang jawab Prabowo dipilih karena mampu memperbaiki ekonomi dan turunkan harga. Persepsi itu belum terbentuk dan publik tidak beri pilihan penuh pada Prabowo," sebut Rico.
Penyebab lain elektabilitas Prabowo-Sandi masih di bawah Jokowi-Ma'ruf karena masalah gaya komunikasi politik. Gaya komunikasi politik Prabowo dinilai terlalu keras dan ini tidak disukai publik.
"Ada problem gaya komunikasi politik. Jadi pada saat ditanyakan apa yang tidak disukai dari Prabowo jawabannya dianggap keras, cara komunikasi politik yang terlalu keras masih mendominasi," paparnya.
"Ini dia faktor utama kenapa Prabowo dianggap masih tertinggal dari Jokowi," lanjutnya.
Rico pun menyarankan Prabowo agar memperbaiki gaya komunikasi politiknya. Dengan demikian persepsi atas karakter pribadinya yang dianggap keras bisa berkurang.
Baca juga:
LSI Denny JA: 70,3% Responden Nilai Ekonomi Indonesia Sedang dan Baik
LSI Denny JA: Jokowi & Prabowo Selisih 22%, Belum Tentukan Pilihan 15,6%
Seknas Prabowo-Sandi: Jangan Biarkan Bangsa Ini Berlarut Dalam Kesulitan
Survei Median: Selisih Elektabilitas Jokowi dan Prabowo tinggal 12,2%