Survei Median: Selisih Elektabilitas Jokowi dan Prabowo tinggal 12,2%
Pada survei Median bulan April 2018, selisih Jokowi dan Prabowo masih di angka 15,8 persen. Sementara pada bulan Juli 2018, survei Median merilis, selisih elektabilitas Jokowi dan Prabowo sebesar 13,1 persen.
Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih unggul atas pasangan Prabowo-Sandi. Hal itu tercermin dari hasil survei Median yang digelar pada 4-16 November 2018.
Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 47,7 persen dan Prabowo-Sandi mencapai angka 35,5 persen. Selisihnya sebesar 12,2 persen.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Jokowi unggul sementara tapi di bawah 50 persen. Prabowo tertinggal sementara tapi jarak tidak terlalu jauh," kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (27/11).
Pada survei Median bulan April 2018, selisih Jokowi dan Prabowo masih di angka 15,8 persen. Sementara pada bulan Juli 2018, survei Median merilis, selisih elektabilitas Jokowi dan Prabowo sebesar 13,1 persen. Masa kampanye Pilpres 2019 masih bersisa lima bulan lagi.
Responden dalam survei ini ialah warga yang telah memiliki hak pilih pada Pilpres 2019 mendatang. Rico menyoroti elektabilitas Jokowi yang masih di bawah 50 persen. Menurutnya, hal ini karena adanya beberapa kekurangan yang belum bisa dituntaskan oleh Jokowi selaku capres petahana.
Rico mengatakan, lebih banyak orang yang mampu menyebutkan kekurangan Jokowi atau sekitar 58,5 persen. Sedangkan warga yang menyebut keberhasilan Jokowi hanya 47,6 persen.
Salah satu keberhasilan yang paling banyak disebut ialah pembangunan infrastruktur yaitu 23,2 persen. Sedangkan kekurangannya yaitu penilaian bahwa ekonomi semakin memburuk sebesar 30,9 persen.
Selain itu, kekurangan Jokowi yang banyak disebut warga yaitu mahalnya harga sembako, BBM dan listrik sebesar 11, 5 persen, pembangunan belum merata 3,0 persen, ulama banyak kasus hukum 2,4 persen dan bantuan tidak tepat sasaran sebesar 2,2 persen.
"Menurut penilaian publik, ada lima besar keberhasilan pemerintah yaitu pembangunan infrastruktur (23,2 persen), bantuan tepat sasaran (4,5 persen), kesehatan (3,4 persen), pendidikan (3,2 persen), ekonomi stabil (2,2 persen)," sebutnya.
Agar elektabilitas Jokowi bisa melampaui 50 persen, menurut Rico, Jokowi harus meyakinkan publik bahwa kelebihan pemerintahnya yaitu pembangunan infrastruktur yang masif akan mampu menurunkan harga, menyediakan lapangan pekerjaan dan membawa perbaikan ekonomi. Karena sebanyak 29,30 persen responden tidak yakin dengan masifnya pembangunan infrastruktur dapat memperbaiki kondisi ekonomi.
"Yang yakin sebesar 26,90 persen dan tidak jawab sebesar 43,80 persen," sebutnya.
Sampel yang disertakan dalam survei ini sebanyak 1.200 responden dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden dipilih secara acak dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi di tiap provinsi dan gender.
Baca juga:
Menurut survei Median, ini 3 cawapres terkuat buat Prabowo Subianto
Survei Median: Semakin panas Jokowi vs Prabowo, elektabilitas PDIP-Gerindra melesat
Survei: 43,3% Rakyat anggap politik dan agama tak bisa dipisahkan
Survei Median: Jokowi 35,7%, Prabowo 22,6% dan Gatot 6,8%
Median: Ketepatan buktikan membaca persepsi publik tentang pilihan kandidat
Keluarnya Titiek Soeharto dinilai bisa membuat suara Golkar merosot
Partai Berkarya diprediksi lolos ke DPR di Pemilu 2019