Ini Dua Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Prabowo Jelang Debat Capres 7 Januari 2024
Dari dua lembaga survei, Prabowo berada di atas angin karena elektabilitasnya berada di urutan pertama dibanding pesaingnya.
Dari dua lembaga survei, Prabowo berada di atas angin karena elektabilitasnya berada di urutan pertama dibanding pesaingnya.
Ini Dua Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Prabowo Jelang Debat Capres 7 Januari 2024
Debat Capres bakal digelar 7 Januari 2024 mendatang. Para capres bakal menyampaikan gagasan tentang isu Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik.
Untuk menelisik elektabilitas para Capres, sejumlah lembaga survei merilis temuan di lapangan soal elektabilitas Prabowo.
Dari dua lembaga survei, Prabowo berada di atas angin karena elektabilitasnya berada di urutan pertama dibanding pesaingnya.
Berikut hasilnya yang telah dirangkum dari dua lembaga survei:
1. Survei CSIS
Prabowo-Gibran terpantau berada di puncak elektabilitas. Angkanya mencapai 43,7 persen. Di urutan kedua, pasangan Anies-Muhaimin di angka 26,1 persen, dan Ganjar-Mahfud sebesar 19,4 persen.
Dalam survei CSIS, masih terdapat 6,4% pemilih yang mengaku rahasia dan belum menentukan pilihan, dan 4,5% yang mengaku tidak tahu/tidak jawab
Survei CSIS dilakukan dengan metode wawancara tatap muka pada 13-18 Desember 2023 terhadap 1.300 responden yang dipilih dengan metode multi stage random sampling.
Margin of error survei kurang lebih 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
2. Survei Indikator Politik
Pada survei ini angka elektabilitas Prabowo Gibran juga masih merajai tangga elektabilitas. Persentasenya mencapai 46,7 persen.
Kemudian Ganjar Pranowo - Mahfud MD di angka 24,5 persen dan yang terendah Anies Muhaimin sebesar 21,0 persen.
Sisanya, 7,8 persen tidak tahu atau tidak menjawab. Indikator Politik Indonesia menggelar survei melalui wawancara telepon pada 23-24 Desember 2023.
Survei memiliki 1217 responden yang dipilih dengan metode random digit dialing (265 responden) dan double sampling (952 responden).
Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
