Survei Poltracking: Prabowo-Gibran 50,9%, Anies-Muhaimin 25,1% dan Ganjar-Mahfud 18,4%
Prabowo-Gibran menjadi paslon yang menyentuh perolehan elektabilitas di atas 50 persen selama Poltracking survei.
Prabowo-Gibran menjadi paslon yang menyentuh perolehan elektabilitas di atas 50 persen selama Poltracking survei.
- Survei Poltracking Pilkada Jabar: Dedi Mulyadi-Erwan 65,9%, Syaikhu-Ilham 11,8%, Jeje-Ronal 2,9%
- Survei Pilpres Poltracking, Ini Lumbung Suara Anies dan Ganjar di Jatim yang Dikuasai Prabowo
- Survei Terbaru Poltracking di Jatim: Pemilih NU Dukung Prabowo 60.9%, Ganjar 16.3%, Anies 15.3%
- Survei Poltracking: Prabowo-Gibran 46,7 Persen, Anies-Muhaimin Ungguli Ganjar-Mahfud
Survei Poltracking: Prabowo-Gibran 50,9%, Anies-Muhaimin 25,1% dan Ganjar-Mahfud 18,4%
Lembaga survei Poltracking merilis hasil survei mengenai elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) simulasi surat suara 3 pasangan capres dan cawapres.
Hasilnya pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menang telak dengan perolehan 50,9 persen. Disusul paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dengan 25,1 persen.
"Pasangan 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar perolehannya 25,1 persen. Kemudian yang kedua adalah Prabowo Subianto-Gibran rakabuming Raka di paslon 02 perolehannya 50,9 persen," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda secara daring melalui siaran YouTube Poltracking TV, Jumat (9/2).
Hanta menjelaskan, Prabowo-Gibran menjadi satu-satunya paslon yang menyentuh perolehan elektabilitas di atas 50 persen selama Poltracking melakukan survei di masa kampanye Pilpres 2024.
Sementara itu, Paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md berada di posisi buncit. Elektabilitas Ganjar-Mahfud berada di angka 18,4 persen.
"Paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md perolehan elektabilitas 18,4 persen," ujar Hanta.
Hanta menyebut, dalam survei masih ditemukan undecided voter atau pemilih yang belum menentukan pilihan sebanyak 5,6 persen.
Adapun survei Poltracking ini dilakukan melalui wawancara tatap muka pada periode 27 Januari hingga 2 Februari 2024. Responden survei merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang punya hak pilih di Pemilu 2024.
Validitas survei dilakukan dengan multi stage random sampling. Responden survei berjumlah 1.220. Survei memiliki margin of error secara statistik yaitu 2,9 persen.