Survei: Priyo ideal jadi cawapres Prabowo, JK cawapres Jokowi
Banyak responden belum menentukan pilihan capres lantaran belum adanya pasangan resmi capres.
Dalam survei Political Communication Institute (PolcoMM Institute), elektabilitas Joko Widodo (Jokowi) sebagai Capres 2014 menempati posisi puncak dengan meraup 31,2 persen jika Pemilu Presiden digelar hari ini. Sedangkan Prabowo 19,2 persen, Aburizal Bakrie 6,3 persen, dan Wiranto 4,1 persen.
Sedangkan responden yang belum menentukan pilihan capres sebesar 39,2 persen. Menurut Direktur PolcoMM Institute, Heri Budianto, alasan responden belum menentukan pilihan lantaran belum adanya pasangan resmi capres Jokowi, Prabowo Subianto maupun Aburizal Bakrie.
Dari survei yang dilakukan tanggal 19-29 Maret 2014 itu, nama Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso digadang-gadang sebagai pasangan ideal bagi Prabowo Subianto, Capres dari Partai Gerindra.
Keterpilihan Priyo menempati posisi atas dengan 18 persen. Kemudian Dahlan Iskan 13,6 persen, Jusuf Kalla 10,4 persen dan Irman Gusman 9,6 persen.
"Itukan pemilihan responden, kalau saya melihat itu kan analisis tokoh tua dan tokoh muda, lebih ke sana itu," ujar Budi dalam acara diskusi di Cikini, Jakarta, Kamis (3/4).
Menurut Budi, Priyo dinilai oleh responden cocok berpasangan dengan Prabowo karena tokoh muda, berpengalaman di bidang politik dan dari Partai Golkar.
Sedangkan urutan cawapres untuk Jokowi adalah Jusuf Kalla. JK dinilai merupakan sosok yang ideal untuk mendampingi Jokowi.
"Posisi JK teratas dengan 14,9 persen, diikuti Irman Gusman 11,1 persen. Kemudian Mahfud MD 10,3 persen dan Dahlan 9,2 persen," terangnya.
Adapun, metode yang digunakan adalah metode multistage random sampling yang melibatkan 1.200 responden di 33 provinsi yang dilakukan dengan wawancara langsung secara tatap muka kepada responden. Sedangkan tingkat kepercayaan sebesar 95% dan margin of error sebesar 2,9%.