Survei SMRC Desember 2021: Elektabilitas Prabowo dan Ganjar Berimbang
Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) mencatat elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden berimbang.
Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) mencatat elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden berimbang.
"Pak Prabowo dan pak Ganjar berimbang. Pak Prabowo 19,7 persen Pak Ganjar 19,2 persen," ujar Direktur Eksekutif SMRC Sirojuddin Abbas saat pemaparan survei secara daring, Selasa (28/12).
-
Kapan survei SMRC untuk Pilgub Sulteng 2024 dilakukan? Jika Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sulawesi Tengah diadakan ketika survei dilakukan (6-18 Mei 2024) dan yang maju ada tiga pasangan, yakni Ahmad M Ali - Abdul Karim Aljufri vs Anwar Hafid - Reny A Lamadjido vs Rusdy Mastura - Mohamad Irwan Lapatta.
-
Bagaimana cara SMRC menentukan sampel untuk survei Pilgub Sulteng 2024? Sampel sebanyak 2420 responden dipilih secara acak dengan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah proporsional dari populasi tersebut.
-
Apa yang menjadi fokus utama survei SMRC mengenai Pilgub Sulteng 2024? Lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) merilis, simulasi terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024, bertajuk 'Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Sulawesi Tengah' yang dirilis pada Rabu, (22/5).
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang melakukan survei BSEM MRI 2024? Survei yang dilakukan oleh lembaga riset MRI bekerjasama dengan Majalah Infobank ini menunjukkan peningkatan kinerja pada sejumlah aspek produk dan layanan BRI khususnya sisi digital channel.
-
Kapan masa pendaftaran awal capres-cawapres di Pilpres 2024? Adapun masa pendaftaran awal capres-cawapres dimulai pada 19 Oktober 2023.
Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati posisi ketiga dengan elektabilitas 13,4 persen.
Sirojuddin menjelaskan, melihat trennya, elektabilitas Prabowo Subianto justru mengalami stagnasi. Berbeda dengan Ganjar yang terus meningkat dalam kurang lebih dua tahun terakhir.
Dibandingkan dengan elektabilitas Prabowo pada Maret 2020, berada di angka 19,5 persen. Kemudian angkanya fluktuatif hingga bertahan di 19,7 persen pada Desember 2021.
Sementara, elektabilitas Ganjar mengalami kenaikan pesat. Dari 6,9 persen pada Maret 2020 terus naik hingga 19,2 persen pada Desember 2021.
"Kita melihat dukungan kepada pak Prabowo stagnan dalam dua tahun terakhir. Sementara pak Ganjar Pranowo kenaikannya hampir 100 persen," kata Sirojuddin.
Sementara itu, Anies juga mengalami peningkatan meski tidak setinggi Ganjar. Pada Maret 2021 berada dia angka 10,1 persen, Desember 2021 di angka 13,4 persen.
"Anies ada kenaikan tetapi tidak secepat dan setinggi pak Ganjar Pranowo," jelasnya.
Sementara itu tokoh lain yang muncul dalam elektabilitas capres simulasi semi terbuka ini adalah; Agus Harimurti Yudhoyono 3,7 persen, Sandiaga Uno 3,5 persen, Ridwan Kamil 3,3 persen, Basuki Tjahaja Purnama 3 persen, Muhaimin Iskandar 2 persen.
Berikutnya, Megawati Soekarnoputri 1,9 persen, Tri Rismaharini 1,6 persen, Khofifah Indar Parawansa 1,4 persen, Puan Maharani 1,4 persen, Gatot Nurmantyo 1,3 persen, Andika Perkasa 1,2 persen, Susi Pujiastuti 1 persen, Hary Tanoesoedibjo 1 persen.
Kemudian di bawah 1 persen ada nama Sri Mulyani 0,9 persen, Mahfud MD 0,8 persen, Surya Paloh 0,8 persen, Rizieq Shihab 0,7 persen, Erick Thohir 0,7 persen, Ma'ruf Amin 0,7 persen, Airlangga Hartarto 0,6 persen, Nadiem Makarim 0,3 persen, Budi Gunawan 0,2 persen, Luhut Pandjaitan 0,2 persen, Salim Segaf 0,2 persen.
Selanjutnya, Emil Dardak 0,1 persen, Oesman Sapta Odang 0,1 persen, Yussuf Solichien 0,1 persen, Ahmad Syaikhu 0,1 persen, Yusril Ihza Mahendra 0,1 persen, Zulkifli Hasan 0,1 persen, Bambang Soesatyo 0,1 persen, Moeldoko 0,1 persen. Tidak tahu/tidak jawab 13,5 persen.
SMRC melakukan survei wawancara tatap muka pada 8-16 Desember 2021. Jumlah responden dipilih secara random (multistage random sampling) sebanyak 2420 responden. Dengan 2062 responden yang dapat diwawancarai secara valid. Serta margin of error survei sebesar kurang lebih 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
(mdk/bal)