Survei SMRC: Mayoritas masyarakat ingin Prabowo jadi cawapres Jokowi
Survei SMRC: Mayoritas masyarakat ingin Prabowo jadi cawapres Jokowi. Dari survei itu juga terlihat, sebanyak 67 persen responden setuju Prabowo menjadi calon wakil presiden pendamping Jokowi.
Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebut muncul keinginan dari masyarakat agar Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersatu di Pemilihan Presiden 2019 mendatang. Sekitar 66,9 persen responden menyatakan setuju jika Jokowi berpasangan dengan Prabowo.
"Ada keinginan di masyarakat untuk menggabungkan Jokowi dan Prabowo di 2019. Mayoritas setuju," kata Direktur Utama SMRC Djayadi Hanan dalam paparan hasil survei di kantornya, Jln Cisadane, Jakarta, Selasa (2/1).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa saja yang diresmikan Jokowi di Sulawesi Barat? "Juga pembangunan 3 ruas jalan sepanjang 22,4 kilometer yang ditangani dengan Inpres Jalan Daerah," ucap Jokowi.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Prabowo Subianto mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi? Saat ini, Prabowo menjabat Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dari survei itu juga terlihat, sebanyak 67 persen responden setuju Prabowo menjadi calon wakil presiden pendamping Jokowi. Sementara hanya 28,4 persen yang setuju jika Prabowo menduduki posisi calon presiden dan Jokowi sebagai calon wakil presiden.
"Tentu saja ini pendapat masyarakat yang baru mempertimbangkan satu sisi," tandasnya.
Selain itu, Joko Widodo adalah kandidat yang paling diunggulkan menjadi Presiden jika Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak digelar saat ini menurut survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Direktur Utama SMRC Djayadi Hanan mengatakan elektabilitas Jokowi saat pertanyaan diajukan secara spontan sebesar 38,9 persen.
Prabowo Subianto berada di urutan kedua dengan 10,5 persen. Disusul Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan 1,4 persen.
Elektabilitas Jokowi terus menguat kandidat-kandidat lain dengan 53 persen jika pertanyaan dilakukan dengan semi terbuka.
"Survei Desember ini menunjukkan jumlah warga yang menyatakan akan memilih Jokowi sebagai Presiden berdasarkan pertanyaan semi terbuka (kepada responden ditampilkan daftar lebih dari 30 nama capres), mencapai 53 persen," ujar Djayadi.
Baca juga:
Survei SMRC: 51 persen pemilih Demokrat kabur, PAN 50 persen
Survei SMRC sebut JK ungguli AHY dan Gatot jadi cawapres Jokowi
Survei SMRC sebut elektabilitas Jokowi menguat jika Pilpres hanya dua paslon
Survei SMRC: Elektabilitas PDIP belum terkalahkan, PKS di luar 5 besar