Survei SMRC: Suara Golkar Naik Signifikan bila Usung Ganjar di Pemilu 2024
Elektabilitas Golkar terlihat naik sekitar 6 persen dengan skenario mengusung Ganjar di Pilpres 2024.
Suara Partai Golkar bisa meningkat bila mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. Hal itu merupakan temuan lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dalam survei eksperimental dampak tokoh capres terhadap suara Golkar. Elektabilitas Golkar terlihat naik sekitar 6 persen dengan skenario mengusung Ganjar di Pilpres 2024.
"Kalau Ganjar yang dicalonkan oleh Golkar, ada kenaikan cukup signifikan. Tadi dari 11 persen menjadi 17 persen. Itu berarti kurang lebih 6 persen kan," ujar Pendiri SMRC Saiful Mujani saat paparan survei, dilihat dari tayangan YouTube SMRC TV, Jumat (17/11).
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Apa yang dibahas oleh para ketua umum partai pengusung Ganjar Pranowo? Saya kira sekali lagi, yang dibahas itu banyak jumlah sosok. Hanya kebetulan yang muncul ke permukaan itu saat ini ya Pak RK, ya wajar kalau Pak RK itu disebut-sebut favorit.
Survei menggunakan metode eksperimental untuk menguji elektabilitas partai dengan membagi responden menjadi empat kelompok, kontrol, treatment 1, treatment 2, dan treatment 3. Setiap responden mendapatkan satu pertanyaan sesuai kelompok.
Partai Golkar mendapatkan suara 11 persen berada di urutan ketiga setelah PDIP dan Gerindra dalam variabel kontrol. Survei eksperimental tersebut menggunakan sampel 267 dengan margin of error sekitar 6,1 persen.
"Jadi Ganjar bisa menaikkan suara Golkar kalau Ganjar dicalonkan oleh Golkar," kata Saiful.
Suara Ganjar sebagai calon presiden sangat besar. Maka itu, politikus PDIP itu memiliki pengaruh besar terhadap suara partai politik.
"Ini sangat berarti, bahkan posisinya sekarang kalau Ganjar menjadi calon oleh Golkar, peta kekuatan partai politik berubah cukup besar," kata Saiful.
Survei juga membandingkan Ganjar dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Menteri BUMN Erick Thohir. Airlangga dan Erick tidak berpengaruh besar terhadap suara Golkar bila dicalonkan sebagai calon presiden.
"Airlangga ini tidak punya pengaruh sebetulnya, baik positif maupun negatif. Jadi kalau Golkar mencalonkan Airlangga, kemungkinan untuk menaikkan Golkar itu tidak terjadi, itu tidak mudah," jelas Saiful.
"Erick Thohir, tidak bergeming sama sekali. Airlangga masih mendingan, tadi dari 11 menjadi 13, ini 11 ya 11," sambungnya.
(mdk/ray)