Survei Terbaru Ganjar-Mahfud Posisi Buncit, Ketua TPN: Kami Fokus ke Kampanye, Agar Rakyat Memilih yang Tepat
Kampanye akbar diyakini dapat mendobrak suara masyarakat pada saat pencoblosan nantinya.
Diketahui, dalam rilis survei LSI Denny JA, Ganjar-Mahfud mendapatkan 19,7 persen alias di posisi terakhir.
- Survei Terbaru LSI Denny JA: 34,6% Pemilih PDIP Pilih Prabowo-Gibran, 59,7% ke Ganjar-Mahfud
- Survei Terbaru LSI Denny JA: Suara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud di Jateng Selisih 1,6%
- Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Kokoh di Puncak, Anies-Cak Imin Salip Ganjar-Mahfud
- Ganjar Tak Ambil Pusing Hasil Survei: Saya Turun Terus Bertemu Masyarakat
Survei Terbaru Ganjar-Mahfud Posisi Buncit, Ketua TPN: Kami Fokus ke Kampanye, Agar Rakyat Memilih yang Tepat
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud tidak ingin mengambil pusing dengan hasil survei yang dikeluarkan oleh LSI Denny JA. Sebab pihaknya memiliki acuan sendiri dan fokus untuk melakukan kampanye.
Diketahui, dalam rilis survei LSI Denny JA, Ganjar-Mahfud mendapatkan 19,7 persen alias di posisi terakhir. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengapa 50,7 persen. Sedangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan angka 22 persen.
"Kami juga mempunyai data data sendiri yang di mana kami fokus, fokusnya mana kami ke akar rumput, di mana memang sudah bagian dari perencanaan yang sudah ada," kata ketua TPN, Arsjad Rasjid kepada wartawan di media center TPN, Rabu (31/1).
Salah satunya yang jadi fokus utama TPN yakni pada saat kampanye akbar. Di mana Ganjar-Mahfud sendiri bakal gelar menggelar puncak kampanye akbar di markas banteng merah.
Asrjad meyakini melalui kampanye akbar tersebut dapat mendobrak suara masyarakat pada saat pencoblosan nantinya.
"Seperti ini kampanye akbar ujungnya adalah tadi kita mengatakan kami mengetok langsung dari door to door hati ke hari masyarakat dan itu yang kami fokus lakukan, waktunya memang tinggal sampai tanggal 10 nanti, dan ini yang kami fokus lakukan, karena melihat bahwa rakyat Indonesia akan memilih yang tepat," jelas dia.
Menurutnya, Ganjar selalu tampil apa adanya dan selalu merakyat ditambah dengan keberadaan Mahfud MD yang dicapnya sebagai pendekar pedang. Belum lagi dengan gagasan visi dan misi yang ditawarkan.
Meskipun demikian, ia mengakui untuk mengenalkan Ganjar sebagai tokoh nasional bukan perkara mudah. Mengingat Ganjar muncul sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Kan mas Ganjar selama ini kan tokoh di daerah, yang masuk sebagai tokoh nasional dan disini memperkenalkan beliau, dan disini kita ingin memperlihatkan bahwa yang diliat dan dinilai oleh masyarakat bukan hanya mas Ganjarnya tapi Mba Atiqoh dan juga putranya yaitu mas Alam," ucap Arsjad.
"Jadi dengan demikian sangat transparan, dan semua bisa melihat, semua masyarakat bisa melihat siapa seorang Ganjar Pranowo, siapa seorang Alam, yang istilahnya 'do where they are' masyarakat mengetahui semua, lebih transparan jelas,"
pungkas Arsjad Rasjid.
merdeka.com