Survei Vox Populi: Elektabilitas Parpol Stagnan, PDIP Memimpin & PSI Merangkak
Elektabilitas PDIP disusul oleh Gerindra yang memantapkan diri sebagai runner up 14,1 persen dan Golkar yang makin melorot 9,8 persen. Tingginya elektabilitas Gerindra tampaknya disumbang oleh faktor Prabowo yang diunggulkan sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang.
Setahun usai gelaran Pemilu 2019, elektabilitas partai politik cenderung masih stagnan. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai pemenang pemilu legislatif dua periode masih unggul.
"PDIP memimpin elektabilitas parpol dengan Raihan elektabilitas 33,5 persen," kata Direktur Eksekutif Vox Populi Research Center, Dika Moehamad dalam keterangan tertulis kepada pers di Jakarta, Selasa (9/6).
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Kenapa FAPTI melakukan survei pilpres? FAPTI memandang penting untuk melakukan survei, guna memberikan gambaran kepada alumni perguruan tinggi terkait pilihan dan jenis isu yang dianggap penting oleh masyarakat. “Sehingga, para alumni dapat lebih bisa berkontribusi dalam hajatan nasional lima tahunan yang penting ini,” pungkasnya.
-
Apa tujuan dari survei Poltracking Indonesia? Tujuan survei untuk mengukur sejauh mana efektivitas langkah para kandidat dalam meningkatkan elektabilitasnya, serta sejauh mana pengaruh faktor eksternal di luar kandidat dapat mempengaruhi peta elektoral terkini.
-
Kapan Survei Poltracking Indonesia tentang elektabilitas pasangan capres-cawapres dilakukan? Survei ini diselenggarakan Poltracking Indonesia mulai tanggal 29 Oktober hingga 5 November 2023.
-
Kenapa PDIP ingin membentuk tim investigasi untuk mengumpulkan data dugaan kecurangan Pilpres 2024? Nanti barang kali akan muncul suara-suara kenapa harus dibentuk tim investigasi? Oh tidak mau menerima kekalahan? Itu pasti yang akan muncul , kemudian muncul desain pembelahan," kata Hasto kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/2) malam.
-
Kapan FAPTI menerima hasil surveinya? “Hasil survei ini kami terima di awal Desember,” ujar Eko Nugroho, Sekretaris Jenderal FAPTI di Jakarta, Rabu (27/12).
Elektabilitas PDIP disusul oleh Gerindra yang memantapkan diri sebagai runner up 14,1 persen dan Golkar yang makin melorot 9,8 persen. Tingginya elektabilitas Gerindra tampaknya disumbang oleh faktor Prabowo yang diunggulkan sebagai capres pada Pemilu 2024 mendatang.
Pada posisi papan tengah, terdapat PKB 6,4 persen, PKS 5,3 persen, PSI 4,5 persen, NasDem 4,3 persen, dan Demokrat 3,4 persen. Sedangkan PPP 2,7 persen dan PAN nyaris tergelincir ke papan bawah dengan 1,4 persen.
Menurut Dika, posisi kedua parpol tersebut berbanding terbalik dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang terkerek elektabilitasnya. Parpol non-Senayan itu mengalami kenaikan, yang tampaknya berkorelasi dengan aktivitas yang menonjol selama Covid-19.
"PPP merosot perolehan suaranya dari pemilu ke pemilu, sedangkan PAN pasca-kongres terancam pecah dan tergerus suaranya," jelasnya.
Loyalis Amien Rais tengah menyiapkan pembentukan partai baru, selain Partai Gelora pecahan PKS yang sama-sama parpol berbasis umat Islam.
Pada posisi papan bawah terdapat Perindo 0,8 persen, Hanura 0,6 persen, Berkarya 0,4 persen, PBB 0,3 persen, PKPI 0,2 persen, dan Garuda 0,1 persen. Sisanya sebanyak 12,2 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei dilakukan pada 26 Mei hingga 1 Juni 2020, melalui telepon kepada 1.200 responden yang diambil secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
Survei Vox Populi: Ganjar Muncul Sebagai Pesaing Prabowo
Survei Vox Populi: Masyarakat Lebih Takut Kelaparan Daripada Covid-19
Saat Ganjar Pranowo Salip Elektabilitas Anies Baswedan
PDIP Soal Ganjar Melejit di Survei: Kami Catat
Survei: 46 Persen Warga AS Sebut Kondisi Ekonomi Negaranya Masuk Kategori 'Miskin'
Survei Kinerja Jokowi-Ma'ruf Merosot, Istana Nilai Masih Batas Wajar