Survei Y-Publica: Jokowi capres elektabilitas tertinggi, cawapres AHY
Survei nasional ini memiliki 1200 responden diambil secara multistage random sampling, mewakili 120 desa dari 34 Provinsi. Margin of error survei 2,98 persen dalam tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilaksanakan pada 2-12 Mei 2018 melalui wawancara tatap muka.
Survei Y-PUBLICA menunjukkan Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi calon presiden dengan elektabilitas tertinggi di Pilpres 2019. Sementara, calon wakil presiden dengan elektabilitas tertinggi adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam simulasi terbuka tanpa diberikan pilihan nama, Jokowi menempati urutan pertama dengan elektabilitas sebesar 56,6 persen, diikuti Prabowo Subianto 21,7 persen. Dalam rentang yang cukup jauh, di posisi ketiga ada nama AHY sebesar 2,5 persen, lalu Gatot Nurmantyo 2,4 persen, Anies Baswedan 2 persen, dan Jusuf Kalla 1,5 persen.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
"Pertanyaan terbuka Jokowi 56,6 persen, Prabowo 21,7 persen, posisi ketiga Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 2,5 persen," kata Direktur Riset Y-PUBLICA Hendrik Kurniawan saat rilis survei di Sarinah, Jakarta Pusat, Jumat (25/5)
Hasil elektabilitas dengan simulasi lima nama pun tak berubah urutan tiga besar. "Jokowi unggul di 59,1 persen, kedua Prabowo 22 persen, AHY 4,9 persen, Gatot Nurmantyo 3,8 persen, Anies Baswedan 2,2 persen," kata Hendrik.
Untuk elektabilitas Cawapres, AHY tertinggi dalam simulasi lima nama. AHY mendapatkan elektabilitas 19,2 persen, Gatot Nurmantyo 16,5 persen, Anies Baswedan 14,7 persen, Airlangga Hartarto 4,1 persen, Muhaimin Iskandar, 3,1 persen. Belum memutuskan 35,6 persen dan rahasia 6,8 persen.
Begitu pula dalam simulasi tanpa nama. AHY unggul dengan elektabilitas 14,8 persen. Diikuti oleh Gatot Nurmantyo 10,8 persen, Anies Baswedan 9,4 persen. Ada pula nama seperti Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 5,9 persen, Jusuf Kalla 5,1 persen, sampai Susi Pudjiastuti dengan 4,2 persen.
"Pilihan terbuka cawapres lagi-lagi tertinggi Agus Harimurti Yudhoyono 14,8 persen," kata Hendrik.
Survei nasional ini memiliki 1200 responden diambil secara multistage random sampling, mewakili 120 desa dari 34 Provinsi. Margin of error survei 2,98 persen dalam tingkat kepercayaan 95 persen. Survei dilaksanakan pada 2-12 Mei 2018 melalui wawancara tatap muka.
Baca juga:
Selalu komunikasi dengan SBY, Gatot yakin maju Pilpres 2019
Alasan Demokrat usung #2019PemimpinMuda buat saingi #2019GantiPresiden
Politikus Golkar: Momen Abraham Samad sudah lewat
Demokrat kian dekat, PKS tetap yakin Prabowo pilih kadernya jadi Cawapres
Manuver politik Abraham Samad, PDIP bilang 'jangan dibuat gaduh'