Surya Paloh Mendadak Keringatan Ditanya Pilih Datangi Golkar Ketimbang PKS & Demokrat
Surya Paloh bercerita bagaimana dulu menjadi salah satu punggawa di berlambang pohon beringin tersebut, sebelum akhirnya memilih untuk mendirikan Partai NasDem.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memilih untuk mendatangi Golkar dan bertemu Ketua Umum Airlangga Hartarto, pada Rabu (1/2). Di saat, PKS dan Demokrat kompak menyatakan dukungannya kepada bakal capres Partai NasDem Anies Baswedan.
Saat awak media menanyakan hal tersebut kepada Surya Paloh usai bertemu dengan Airlangga Hartarto, dia mengaku agak berkeringat untuk menjawab pertanyaan tersebut. Dia menilai, Golkar adalah partai prioritas.
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
"Agak keringatan dikit ya. Baiklah, kenapa harus berkunjung ke Golkar? Prioritas bagi Nasdem," kata Paloh di Kantor DPP Partai Golkar.
Lebih lanjut, dia bercerita bagaimana dulu menjadi salah satu punggawa di berlambang pohon beringin tersebut, sebelum akhirnya memilih untuk mendirikan Partai NasDem.
"Ada satu romantisme, ada satu perjalanan sejarah, perjalanan kehidupan saya pribadi dalam usia yang saya capai saat ini, jenjang karir politik saya yang saya capai hari ini," ungkapnya.
Sehingga, sudah selayaknya dia selaku Ketua Umum Partai NasDem mengunjungi Partai Golkar. Terlebih, sudah hampir setengah abad usai Paloh dihabiskan untuk mengabdi di Partai Golkar.
"Saya harus jujur mengatakan kepada saudara semuanya, 16 tahun usia saya sudah berada di barisan Golkar, ditambah 43 tahun sangat lama itu, lebih dari setengah abad saya kira. Jadi di Golkar sendiri ada 43 tahun, baru kemudian ada Nasdem. Jadi terlepas apapun juga kekurangan saya satu sama lain, tapi modal kebersamaan, catatan sejarah, saling pemahaman, enggak salah kalau dibilang alumni Golkar, itu memang benar adanya," terangnya.
Sebagai informasi, Partai Demokrat dan PKS sudah menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai capres di 2024. Bahkan, ketiga partai tersebut akan melakukan deklarasi bersama pencapresan Anies dalam waktu dekat.
Para petinggi ketiga partai itu pun, dikabarkan akan melakukan pertemuan untuk menekan piagam koalisi. Namun, hingga kini belum ada kepastian waktu kapan akan dilakukan penandatangan piagam tersebut.
(mdk/fik)