Surya Paloh Pastikan TGB Gabung NasDem
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh memastikan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi bergabung ke Partai NasDem.
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh memastikan mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi bergabung ke Partai NasDem. Surya Paloh menyampaikan kabar itu usai Temu Kader dan Konsolidasi Partai NasDem dari Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember dan Lumajang, di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin.
Menurutnya, secara informal TGB sudah bergabung ke Partai NasDem, tetapi secara formal belum. "Keluarga besar NTB ada di NasDem. (TGB) Formalnya belum, informalnya ya sudah. Formalnya sudah jelas nanti (masuk NasDem) dan dalam proses," kata Surya Paloh seperti dikutip Antara (17/12).
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Apa penghargaan yang diberikan kepada KH Saifuddin Zuhri atas jasanya dalam peristiwa Palagan Ambarawa? Atas jasanya dalam peristiwa Palagan Ambarawa dan perang gerilya lainnya, Presiden RI menganugerahinya “Tanda Kehormatan Bintang Gerilya”.
-
Kapan Zulkarnain Lubis meninggal? Pada Jumat, 11 Mei 2018, Zulkarnain meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Pali, Sumatra Selatan di usia 59 tahun.
-
Kapan peristiwa penting yang terjadi di Surabaya yang memicu peringatan Hari Pahlawan? 10 November tahun 1945 silam, sebuah peristiwa penting terjadi di tanah Surabaya. Para pemuda rela bertempur menghadapi tentara Belanda yang ingin kembali menguasai Indonesia.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
Surya Paloh juga menegaskan, partainya merupakan partai yang terbuka bagi semua kalangan. Tidak hanya dari kalangan politisi, Nasdem juga banyak menerima kader dari kalangan tokoh masyarakat, tokoh agama, artis hingga mantan atlet.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Jhonny Plate mengatakan bergabungnya TGB Zainul Majdi ke NasDem dilakukan secara resmi saat Surya Paloh berkunjung ke Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Iya. Pak TGB masuk ke NasDem. Pak TGB setuju dengan platformnya. Di NTB itu secara resmi mengatakan. Waktu Ketum (Surya Paloh) di NTB kan bersama-sama dengan dia, mendampingi Ketum, waktu ke Lombok," ujar Jhonny melalui sambungan telepon.
Jhonny membantah, masuknya mantan Ketua DPW Demokrat NTB itu dilakukan mendadak. Dia menjelaskan komunikasi antara TGB dengan Surya Paloh terjalin sudah cukup lama.
Beberapa kali, imbuh Jhonny, TGB mendatangi kantor DPP NasDem untuk membahas segala isu politik.
"TGB sudah beberapa kali bolak-balik ke DPP. Bertemu Ketum, bertemu saya. Makan bersama," ucap Jhonny.
Langkah politik TGB sebelumnya menjadi sorotan lantaran bertolak belakang dengan Partai Demokrat, partai tempatnya bernaung. Jika Demokrat mendukung Prabowo-Sandi, TGB justru mendukung Jokowi-Ma’ruf.
Keputusan itu kemudian membuat TGB dipanggil Dewan Pertimbangan Demokrat.
Sebelumnya, Ketua DPW Partai NasDem Nusa Tenggara (NTB) Barat H Muhammad Amin menegaskan, partainya terbuka jika Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi ingin bergabung dengan partai tersebut.
"Kami 'welcome' terhadap TGB, apalagi NasDem merupakan partai terbuka," kata Muhammad Amin di Mataram, Jumat (14/12).
Ia menilai, peluang TGB untuk bergabung cukup besar, mengingat TGB saat ini merupakan tokoh nasional. Bahkan, TGB memiliki posisi penting di organisasi Islam terbesar di NTB, yakni Nahdlatul Wathan (NW).
"Tentu, NasDem melirik yang berpotensi dan bisa membesarkan partai," ujarnya.
Selain TGB, pihaknya juga membuka diri bagi Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah.
Kakak kandung TGB Muhammad Zainul Majdi itu, sebelumnya merupakan kader Partai Demokrat, namun keluar dari dan memutuskan untuk mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
TGB merupakan salah satu tokoh besar keagamaan NTB yang pernah menjabat sebagai gubernur masa jabatan 2008-2013 dan 2013-2018. TGB sendiri mengawali karier politiknya dari PBB dan terakhir merupakan politisi Partai Demokrat.
Baca juga:
6 Alasan tokoh penting ini putar haluan saat Pilpres
KPK minta maaf dan akui gagal karena data kasus Newmont yang seret TGB bocor
Di rapat DPR, PDIP protes KPK bocorkan data kasus Newmont dan TGB ke media
Busyro Muqoddas nilai pertemuan Deputi KPK & TGB berpotensi langgar UU
Pecinta TGB Zainul Majdi gelar aksi damai di KPK