Surya Paloh Sebut NasDem Sedang Perjuangkan Penyederhanaan Partai Politik
Paloh melanjutkan, lebih bagus NasDem kalah dan tak masuk parlemen tetapi Indonesia lebih hebat. Menurutnya, penyederhanaan partai politik diperlukan seperti dulu ada 3 partai, multiparpol jadi selected parpol.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan NasDem berupaya mendorong adanya penyederhanaan partai politik yang ada saat ini. Caranya, kata dia, dengan menaikkan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold menjadi 7 persen. Usulan itu pun dilontarkan sebelum Pemilu 2014 digelar.
"Ini untuk kepentingan nasional, dengan 7 persen pun belum tentu NasDem masuk (parlemen)," kata Paloh dalam dialog HUT CSIS, Senin (23/8).
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
-
Bagaimana cara Surya Paloh meyakinkan masyarakat untuk memilih Anies-Cak Imin? "Kali ini kita mencalonkan calon presiden kita yang bernama Anies Baswedan, ketika ada pertanyaan mengapa harus Anies, maka jawaban yang bisa dikatakan adalah sebagai kader NasDem kami tahu kami sedang berjuang untuk bisa meningkatkan taraf hidup kehidupan masyarakat ke arah lebih baik," kata Paloh.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Surya Paloh mengenai jatah menteri di kabinet? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Kenapa Surya Paloh lebih menginginkan Pilpres dua putaran? Bagi kami AMIN masuk putaran kedua dan menang itu lebih baik daripada hanya satu putaran saja," kata Surya Paloh seusai usai rapat konsolidasi pemenangan NasDem pada Pemilu 2024 di Kota Ambon.
-
Kenapa Surya Paloh memilih Cak Imin daripada AHY? Nasdem sebagai partai yang mengusung Anies membelot dengan bersepakat tanpa sepengetahuan partai pengusung seperti Demokrat dan PKS."Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol," kata Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
-
Apa yang menurut Surya Paloh lebih baik daripada satu putaran? Bagi kami AMIN masuk putaran kedua dan menang itu lebih baik daripada hanya satu putaran saja," kata Surya Paloh seusai usai rapat konsolidasi pemenangan NasDem pada Pemilu 2024 di Kota Ambon.
Paloh melanjutkan, lebih bagus NasDem kalah dan tak masuk parlemen tetapi Indonesia lebih hebat. Menurutnya, penyederhanaan partai politik diperlukan seperti dulu ada 3 partai, multiparpol jadi selected parpol.
"Tetapi di era refomasi bukan menjadi dua tetapi jadi 100. Nah sekarang ketika di parlemen kita suarakan parliamentary threshold semata-mata untuk penyederhanaan partai politik. Kita tidak mau partai hanya kepentingan partai. Bagi NasDem bukan itu, NasDem untuk keinginan partai dan bangsa," ujarnya.
Selain itu, Paloh mengatakan saat ini partai juga mau tidak mau mengedepankan pertarungan kekuatan patrialistik dan logistik. Untuk itu, kata Paloh, parpol harus siap menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Menurutnya, partai yang paling kuat sekali, mampu membangun fanatisme follower hingga pertahanan elektoral hanya ada satu atau dua dari sembilan yang di parlemen.
"Yang lain boleh cerita atau lembaga survei kekuatan logistik material yang dipunya kantong partai tersebut. Kalau logistik tangguh ini sudahlah lupakan tujuan-tujuan lebih besar. Jadi di partai ada networking, leadership, ada reputasi itu saja tidak cukup. Harus ada logistik yang kuat karena itu realita," katanya.
Dia melanjutkan, sekarang kita ingin membawa restorasi tapi ada 'wani piro'. Artinya, kata dia, mau tidak mau partai politik harus berhadapan dengan realita yang ada.
"Saya menyesal kenapa NasDem dapat 59 kursi tidak 100. Ternya saya tahu ya karena masalah 'wani piro' itu," tuturnya.
Baca juga:
Paloh Sebut KPK Terbanyak Tangkap Pejabat Dibanding Lembaga Antikorupsi Negara Lain
Vaksinasi Digelar NasDem di Sorong Dibubarkan, Wali Kota Sebut Tak Ada Izin
Ratusan Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma Konvalesen Digelar Nasdem
Anggota DPR Percha Leanpuri Meninggal Dunia
NasDem: Amandemen Terbatas UUD 1945 Berpotensi Buka Kotak Pandora
Survei IPO: PDIP, Golkar, Gerindra 3 Besar, Elektabilitas PAN Salip PKS