Surya Paloh Tak Dilobi Parpol Koalisi Jokowi soal Cawapres Anies
Jika pun ada, kata Paloh, NasDem secara pribadi akan mempertimbangkannya. Dia pastikan, NasDem akan memutuskan pendamping terbaik untuk Anies.
Ketua Umum (Ketum) Partai NasDem, Surya Paloh mengaku belum ada tawaran dari parpol pro Jokowi untuk calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan. NasDem sebelumnya menyebut ada lima kandidat cawapres Anies.
"Belum ada tawarannya, bagaimana saya mau jawab. Kalau nanti ada kita duduk lagi," kata Surya Paloh di NasDem Tower, Jalan RP Soeroso, Jakarta Pusat, Kamis (11/5).
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
Jika pun ada, katanya, NasDem secara pribadi akan mempertimbangkannya. Dia pastikan, NasDem akan memutuskan pendamping terbaik untuk Anies.
"Semua dipertimbangkan, demi yang terbaik. Kalau tidak, kita tidak konsisten," ucapnya.
Usung Cawapres untuk Kepentingan Nasional
Paloh menegaskan, dalam mengusung capres dan cawapres di Pemilu 2024, NasDem mengutamakan kepentingan nasional di atas kepentingan partai. Dia mengklaim, karena itulah Anies diusung sebagai capres NasDem karena sejalan dengan kepentingan bangsa Indonesia.
"Kita mencapreskan Bung Anies karena kita yakin itu sejalan untuk kepentingan nasional yang terbaik bagi bangsa ini. Kan itu keyakinan kita. Tapi kalau ada lagi yang lebih baik dari itu kenapa enggak," kata dia.
Diketahui, Partai NasDem resmi mendaftarkan bakal calon legislatif (Bacaleg) partainya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Nampak, Ketua Koordinator Bappilu Partai NasDem Prananda Surya Paloh yang menghantarkan berkas pendaftaran ke KPU.
Prananda mengatakan secara komposisi partainya berhasil memenuhi kuota calon legislatif perempuan 30 persen. Bahkan, kata dia kuota kepada kader perempuan yang diberikan mencapai 33 persen.
"Hal kedua yang menjadi catatan kami ada catatan yang cukup baik di tengah polemik 30 perseb atas perempuan kuota perempuan ini Partai Nasdem sukses memberikan caleg perempuan di atas 30 persen yaitu 33 persen," kata Prananda di KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).
Bacaleg 2024 Didominasi Petahana
Selain itu, kata dia, petahana Partai NasDem masih mendominasi kuota Bacaleg yang didaftarkan untuk pemilihan legislatif (Pileg) 2024 ini.
"Tentu karena ini saya rasa kita ingin jadi partai besar yang tadi saya utarakan, tentu petahana kami yang lebih dominan ya," kata dia.
Kemudian, kata Prananda ada dua Bacaleg pindahan dari partai lain yang ikut didaftarkan pada Pileg 2024. Kendati demikian, menurut Prananda partainya banyak mendaftarkan Bacaleg di bawah usia 45 tahun.
Reporter: Winda Nelfira
Sumber: Liputan6.com