Susunan lengkap tim pemenangan Ahok di Pilgub DKI minus PDIP
Susunan tim pemenangan ini terdiri dari kader Golkar, NasDem, Hanura dan Teman Ahok.
Pilgub DKI 2017 semakin dekat, bakal calon incumbent Basuki T Purnama (Ahok) telah mempersiapkan tim pemenangan. Tim tersebut dibentuk oleh tiga partai pendukung yakni Golkar, NasDem dan Hanura ditambah Teman Ahok.
PDIP yang belakangan kian mesra dengan Ahok, tak masuk dalam jajaran tim pemenangan. PDIP hingga kini tengah menunggu keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mendukung siapa di Pilgub DKI.
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Fayakhun Andriadi mengatakan, tim tersebut diambil berdasarkan usulan para partai pendukung Ahok termasuk Teman Ahok. Setelah semuanya memberikan nama, terkumpul puluhan nama yang akan menjadi tim memenangkan mantan Bupati Belitung Timur itu.
"Masing-masing partai dan Teman Ahok sudah mengusulkan lama, kemudian terkompilasi," kata Fayakhun kepada merdeka.com, Rabu (24/8).
Ahok juga belum memutuskan dengan siapa dirinya berdampingan bertarung di Pilgub DKI. Beberapa waktu lalu, Ahok meminta izin kepada PDIP untuk meminang Djarot Saiful Hidayat, namun hingga kini belum ada jawaban.
Berikut susunan Tim Pemenangan Ahok yang diperoleh merdeka.com:
Susunan Tim Pemenangan Ahok
Dewan Pengarah
1. Winston Pardamean S (NasDem)
2. Muhammad Sangaji (Hanura)
3. Fayakhun Andriadi (Golkar)
4. Yustian FM (Teman Ahok)
Ketua: Nusron Wahid (Golkar)
Sekretaris: Amalia A (Teman Ahok)
Wakil Sekretaris
1. Ivanhoe Semen (Nasdem)
2. Canter Sangaji (Hanura)
3. Basri Baco (Golkar)
Tim Kesekretariatan
1. Richard (TA)
2. Arum Ara S (TA)
Bendahara Ririen (Profesional/Non Partai)
Bidang-Bidang
Bidang Media dan Opini Publik
Wakil Ketua : Wibi Andrino (NasDem)
Spoke Persons
1. Singgih Widiyastono (Teman Ahok)
2. Amalia Ayuningtyas (Teman Ahok)
3. Taufik Basari (NasDem)
4. Honey Annisa Abdullah (NasDem)
5. Bestari Barus (DPRD DKI NasDem)
6. Hasan Basri (DPRD DKI NasDem)
7. Martin Manurung (NasDem)
8. H. Sarifuddin Sudding, SH, MH (Hanura)
9. Miryam S. Haryani (Hanura)
10. Muhammad Pradana (Hanura)
11. Tb. H. Ace Hasan Syadzily M.Si. (Golkar)
12. Basri Baco (Golkar)
13. Ratu Dian Hatifah (Golkar)
14. Raja Juli Antoni Ph.D
15. Ansy Lema
16. Habib Mahdi Alatas (Hanura)
17. Syafiq Aleehaa (NU)
Media Relations
1. Joice Triatman (NasDem)
2. Virgie Baker (NasDem)
3. Ria Mutiara (Hanura)
4. Chaty Sharon (Hanura)
5. Afriadi Rosdi (Golkar)
6. Richard Moertidjaja (Golkar)
7. Neneng Herbawati (Teman Ahok)
8. Clara Tampubolon (Muda-Mudi Ahok)
9. Poltak Hotradero (Profesional/Non Partai)
10. Daniel Rambeth (Profesional/Non Partai)
Social Media Organizer
1. Hariadhi (NasDem)
2. Miranda Suz (NasDem)
3. Krisdayanti (Hanura)
4. Aura Kasih (Hanura)
5. Rully Hardjowidianto (Golkar)
6. Aditia Sanjaya (Golkar)
7. Romanus Sumaryo / Vaiyo (Teman Ahok)
8. Rancha (Teman Ahok)
9. Guntur Romli (Profesional/Non Partai)
10. Shafiq Pontoh (Profesional/Non Partai)
Data
1. Ade Muhammad (NasDem)
2. Andi Syukri Amal (NasDem)
3. Agus Salahuddin (Hanura)
4. Menyusul (Hanura)
5. Laras Susianto (Golkar)
6. Aqsath Rasyid (Golkar)
7. Rian Ernest (Profesional/Non Partai)
8. Emirsyah (Teman Ahok)
9. Yoga Pradipta (Teman Ahok)
10. Satriadi Indarmawan (Profesional/Non Partai)
Bidang Penggalangan
Wakil Ketua : Veri Yonnevil (Hanura)
Kampanye
1. Bajora Alamsyah (NasDem)
2. Anwar Sjani (NasDem)
3. Subandi, SE (Hanura)
4. H. Syarifuddin, SE (Hanura)
5. Ir. Farel Silalahi (Hanura)
6. H. Ramly Muhammad (Golkar)
7. Jimmy Rondonuwu (Golkar)
Saksi
1. Ari Putra Bintana (NasDem)
2. Obed Faritz (NasDem)
3. M. Sulaeman Bahe (Hanura)
4. Andi Ramadhan Nai (Hanura)
5. Ruddin Akbar Lubis (Golkar)
6. Judistira Hermawan (Golkar)
7. Heri Purnomo (Teman Ahok)
8. Fathoni (Teman Ahok)
9. Hasan Sagala (Relawan)
Event
1. Yuyun George (NasDem)
2. Ary Subrata (NasDem)
3. Dian Eka Sari, SH (Hanura)
4. Tarie (Hanura)
5. Tupardjo (Golkar)
6. Achmad Anama Chayat (Golkar)
7. Faisal Saimima (Relawan)
Koordinasi Kader
1. Lukman (NasDem)
2. Maringan (NasDem)
3. Budi Kurniawan S,sos (Hanura)
4. Kholil (Hanura)
5. Slamet Natal Riadi (Golkar)
6. Sularmin (Golkar)
Bidang Sarana dan Prasarana
Wakil Ketua : Samsir Rambe (Golkar)
Alat Peraga
1. Ucok Edison (NasDem)
2. Rio Pandu (NasDem)
3. Wahyu Dewanto (Hanura)
4. Rizki Agustina (Hanura)
5. M. Dany Tara (Golkar)
6. Dr. Budi Soeprapti (Golkar)
Rumah Tangga
1. Luh Putu Tami (NasDem)
2. Armaya Doremi (NasDem)
3. Achmad Sutardi (Hanura)
4. Irwan Bohada (Hanura)
5. Avner Raweyai (Golkar)
6. Vannesa Baramuli (Golkar)
Penggalangan Dana
1. M. Anies Hasan (Hanura)
2. Franc Tumanggor
3. Agus Lomboan (NasDem)
4. Mutiara Indah Wirjasoekarta (NasDem)
5. Dipo Nusantara (Relawan)
Bidang Konsolidasi Jaringan
Wakil Ketua : Dono Prasetyo (Relawan)
Relawan
1. Aditya Yogi Prabowo (Teman Ahok)
2. Vico Taufik (NasDem)
3. Saut Arthur Lumbanraja (Relawan)
4. Melvin Rompies (Hanura)
5. Muhamad Kautsar S (Hanura)
6. Bambang Waluyo (Golkar)
7. Sugandi Bakrie (Golkar)
8. Nevi ervina (Muda-mudi Ahok)
9. Chaerany Putri (gerakCepat.com)
10. Rendy Rainhart (Kawan Jokowi)
Komunitas
1. Ary Siswoputranto (NasDem)
2. Pahala Simanjuntak (NasDem)
3. Andien Bachtiar (Hanura)
4. Martin Leonardo Manurung (Hanura)
5. RBJ Bangkit (Golkar)
6. Setyadi (Golkar)
7. Immanuel Ebenezer (Relawan)
8. J-Flow (Profesional/Non Partai)
9. Rommy Adams (Profesional/Non Partai)
10. Fajar Nugros (Profesional/Non Partai)
Bidang Umum dan Advokasi
Wakil Ketua : Taufik Basari (NasDem)
Umum
1. Panji Kartono (NasDem)
2. Alya Tjory (NasDem)
3. Umar Ohoitenan, S.Sos (Hanura)
4. Haridt Rachman Hakim (Hanura)
5. Adhinusa (Golkar)
6. Ria Hoiria Irsyadi, SH (Golkar)
Advokasi dan Bantuan Hukum
1. Habib Qodir Bin Agil
2. Andi Syafrani (Teman Ahok)
3. Putu Artha (Teman Ahok)
4. Parulian Siregar (NasDem)
5. Andana Marpaung (NasDem)
6. DR. Tommy Sihotang, SH (Hanura)
7. H. Jamaluddin Lamanda, SH (Hanura)
8. Jamaludin Kodubun, SH (Hanura)
9. M. Jaya Butar Butar, SH (Golkar)
10. DR. Diah Sulistiani, SH, MH (Golkar)
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
Baca juga:
Ahok bentuk tim khusus buat komunikasi dengan PDIP
Taufik Basari: Susunan Tim Pemenangan Ahok belum final
Djarot yakin Ahok menolak jadi cawagub DKI dari PDIP
Gerindra: Ahok kalah sama diri sendiri, masak marahin rakyatnya
Jadi nomor dua di PDIP, Ahok bilang 'gue akting jadi Gubernur kok'
Sylviana mau dipinang Gerindra, Ahok bilang 'wakilnya gue Raisa'