Tadi malam, elite KMP kumpul di rumah Amien Rais bahas Golkar
Mereka mempertanyakan sikap Menkum HAM yang telah memenangkan kubu Agung Laksono.
Sejumlah petinggi parpol anggota Koalisi Merah Putih (KMP) mengadakan pertemuan di kediaman politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, Rabu (11/3) kemarin. Dalam pertemuan tersebut, mereka sempat membahas masalah Golkar yakni soal disahkannya kepengurusan Agung Laksono di Golkar oleh Menkum HAM Yasonna Laoly.
Politikus senior PAN yang juga Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan, membenarkan pertemuan itu. Taufik mengaku, pertemuan di rumah Amien Rais merupakan pertemuan rutin yang dilakukan pimpinan KMP.
"Itu pertemuan rutin KMP secara berkala. KMP selalu melakukan konsolidasi untuk membicarakan situasi kebangsaan, politik hukum, ekonomi Rupiah, Perppu dan lain-lain," kata Taufik saat ditemui di Gedung DPR, Kamis (12/3).
Taufik melanjutkan dalam pertemuan itu, KMP juga sempat membahas soal disahkannya kepengurusan Partai Golkar kubu Agung Laksono oleh Menkum HAM. Mereka mempertanyakan sikap Menkum HAM yang telah memenangkan kubu Agung Laksono.
Menurut Taufik, keputusan Menkum HAM tersebut sudah dapat dikatakan sebagai intervensi yang dilakukan pemerintah.
"KMP meminta persoalan parpol seharusnya diselesaikan secara internal partai, tanpa ada intervensi pemerintah. Setiap keputusan harus berdasarkan UU yang ada dan harus didasari hasil Mahkamah Partai. Karena ini menyangkut azas demokrasi partai," jelasnya.
Taufik mengatakan, KMP menyimpulkan bahwa keputusan Menkum HAM tersebut bertentangan dengan putusan Mahkamah Partai yang dijadikan landasan. Pasalnya, kata dia, putusan Mahkamah Partai terbelah menjadi dua putusan.
"Menkum HAM harus betul-betul cermat dalam sikapi parpol yang ada. Kembalikan ke UU, AD/ART. Kalau ada putusan Mahkamah Partai, cermati betul hasil sidangnya apa," ucap Taufik.
Hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya, Ketua Presidium KMP Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Ketua Umum PAN terpilih yang juga Ketua MPR Zulkifli Hasan dan mantan Ketua PPP, Suryadharma Ali.
Baca juga:
Gelar safari politik, Agung Laksono berniat sowan ke Jokowi-JK
Agung Laksono dukung negara kasih Rp 1 triliun untuk parpol
Menkum HAM pastikan pengesahan Golkar versi kubu Agung sesuai UU
Menkum HAM sebut masa jabatan Agung Laksono hanya sampai 2016
Menkum HAM: Silakan Ical gunakan hak angket
Sampaikan visi misi, Agung Laksono sambangi kediaman Zulkifli Hasan
Menkum HAM bantah putusan Partai Golkar dipolitisasi
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.