Tak Cuma RK, PAN juga Buka Opsi Dukung Anies dan Erick Maju Capres
Anggota DPR Fraksi PAN Guspardi Gaus menyebut, Partai Amanat Nasional (PAN) terbuka bagi para tokoh yang ingin menjadi capres 2024 dari PAN. Termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK).
Anggota DPR Fraksi PAN Guspardi Gaus menyebut, Partai Amanat Nasional (PAN) terbuka bagi para tokoh yang ingin menjadi capres 2024 dari PAN. Termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK).
"Kalau soal (pertimbangan RK nyapres dari PAN) itu boleh boleh saja, terbuka ruang jadi kepada siapapun, Ketua umum kami ini kan orangnya sangat demokratis, sangat aspiratif, sangat akomodatif, sehingga siapapun silaturahim bisa dibangun," katanya saat dihubungi, Rabu (6/10).
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kenapa PPP yakin bahwa Ridwan Kamil akan didiskusikan dalam koalisi? Partai berlambang Kakbah yakin nama yang muncul akan lebih dulu dimusyawarahkan dalam koalisi.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan kepada JK dalam pertemuan mereka? “Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,” kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
Menurutnya, chemistry Ketum PAN Zulkifli Hasan tidak spesifik ke Ridwan Kamil saja. Peluang PAN untuk gelaran pilpres juga terbuka kepada Menteri BUMN Erick Thohir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Itu semuanya kan terbuka, kita kan waktunya masih panjang, kita tentu DPP akan melakukan kajian, evaluasi, kemungkinan kemungkinan kan gitu," terangnya.
"Dan Ketum kami dekat dengan semua tokoh, baik Ridwan Kamil, Anies Baswedan, Khofifah Indar Parawansa begitu juga Erick (Thohir)," kata Anggota Komisi II DPR RI ini.
Guspardi enggan memilih siapa dari empat tokoh itu yang paling dipertimbangkan PAN untuk pilpres. Dia membiarkan mereka diuji dan teruji di lapangan.
"Mana yang (dilihat) masyarakat yang lebih respect, lebih peduli, lebih punya perhatian dan lain sebagainya," pungkasnya.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil blak-blakan mengungkap minat maju dalam kontestasi Pemilu 2024. Namun, dia tidak mau ngotot. Memasrahkan seluruhnya kepada nasib yang ditentukan Allah.
Hal tersebut diungkap pria akrab disapa Kang Emil saat menjadi pembicara dalam Workshop PAN di Bali, Selasa (5/10).
"Kalau ada sebuah pintu terbuka misalkan dari partai PAN, saya Bismillah. Tapi kalau tidak, tidak masalah, karena Allah yang akan tentukan,” kata Ridwan disambut tepuk tangan ratusan kader PAN yang hadir.
Usai jadi pembicara, Kang Emil kembali menegaskan, niatannya untuk maju Pemilu 2024 saat ditemui wartawan. Menurut dia, setiap dukungan untuk maju Capres yang datang dari parpol tidak boleh ditolak.
"Mudah-mudahan, siapapun yang mendukung tidak boleh ditolak asal dukungannya baik. Saling menguatkan pastilah itu. Kerjasama politik yang kita tunggu-tunggu," kata Emil.
Sementara, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Gubernur Jawa Barat tampil mesra dalam rangkaian Workshop Nasional DPP PAN yang digelar di Nusa Dua, Bali pada Selasa (5/10) kemarin. Zulhas mengungkapkan, bahwa dirinya jatuh hati dengan Emil.
Hal itu bermula saat Zulhas diberikan sebuah baju batik oleh Emil usai ia memberikan materi di acara PAN. Batik tersebut merupakan rancangan Emil sendiri.
"Tiap pemimpin backgroundnya beda-beda ya. Saya background-nya arsitek hobi menggambar, jadi menggambar kota, alun-alun, batik pun saya gambar. Ini batik saya desain, sudah dipakai (boyband) Super Junior di Korea, warnanya biru khusus untuk para pemimpin," ucap Emil dilihat dari live streaming PAN TV, Rabu (6/10).
Usai menerima hadiah tersebut, Zulhas memuji sosok Emil. Pimpinan MPR itu mengungkapkan rasa jatuh cintanya kepada dengan Emil.
"Saya jatuh cinta dengan Kang Emil ini, saya kira teman-teman di seluruh Tanah Air yang hadir hari ini, apa yang disampaikan (Ridwan Kamil) ini banyak menginspirasi, masa kalian tidak mau seperti Kang Emil," ungkap Zulhas.
Zulhas mengungkapkan, pertemuan keduanya dengan Emil kali ini paling membekas. Ia merasa nyaman dengan Emil.
"Saya dua kali ketemu tapi agak dalam ini yang kedua. Yang pertama waktu di pondok di gunung. Saya simak betul. Ini yang kedua, saya simak betul. Bukan jatuh cinta lagi, lama-lama jatuh cinta betulan," ucapnya.
Setelah itu, kader PAN memberikan kue ulang tahun kepada arsitektur Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut. Usia Emil diketahui genap 50 tahun pada 4 Oktober kemarin.
"Nggak menyangka kader beri kejutan untuk saya," ungkap Emil.
Emil mengaku, bahwa PAN satu-satunya partai yang memberikan kado kue ulang tahun. Dia bakal membalas kejutan ini saat PAN berulang tahun.
"Ibu saya bilang kebaikan harus dibalas dengan kebaikan, nanti kalau PAN Jabar ulang tahun akan saya kasih kado," kata Emil.
Baca juga:
VIDEO: Ridwan Kamil Blak-blakan Ingin Nyapres 2024, Goda PAN Minta Dukungan
Banyak Kepala Daerah Galau Cari Dukungan Parpol untuk Jadi Capres 2024
Berat di Tiket Menuju Pilpres, Banyak Tokoh Belum Deklarasi
Ridwan Kamil Diprediksi akan Masuk Parpol yang Belum Punya Capres
Jalan Ridwan Kamil Menuju Istana Mirip Jokowi
Zulhas: Saya Jatuh Cinta dengan Kang Emil
PKS Puji Ridwan Kamil Terbuka Sejak Awal Ingin Ikut Kontestasi Pilpres