Tak Dapat Rekomendasi PDIP, Calon Petahana Bupati Kendal Mirna Siap Diusung Gerindra
Gerindra nantinya akan melakukan koalisi dengan partai politik lainnya.
Partai Gerindra tetap akan mengusung calon petahana Bupati Kendal Mirna Annisa dalam Pilkada 2020, setelah ia gagal mendapatkan rekomendasi dari PDIP pada pilkada 2020. Justru nama yang diumumkan jatuh pada Calon Bupati, dan Wakil Bupati Kendal, Tino Indro Wardono dan M. Mustamsikin.
"Sejak awal Mirna memang akan diusung Gerindra karena sebagai kader partai. Tinggal menunggu bakal calon wakilnya yang belum, masih menunggu DPP,” kata Sekretaris DPD Partai Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro, Jumat (28/8).
-
Dimana lokasi Jembatan Gantung di Kendal? Lokasi persis jembatan gantung ini berada di Dukuh Pidik, Desa Wonosari, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal.
-
Siapa saja yang terlibat dalam tawuran di Kendal? Enam pelajar dari aksi tawuran di Gondang itu diamankan. Dari tangan pelaku tawuran, polisi juga berhasil menyita barang bukti berupa dua bilah pedang. "Untuk korban ada tiga orang alami luka-luka dan masih menjalani perawatan," jelasnya.
-
Dimana lokasi tawuran terjadi di Kendal? Puluhan pemuda dari dua kelompok terlibat tawuran di Jalan Raya Pantura Kendal, atau tepatnya di Desa Gondang, Kecamatan Cepiring, Kendal, Sabtu (3/11) pukul 02.00 WIB.
-
Kapan Jembatan Gantung di Kendal dibangun? Konon jembatan gantung ini sudah ada sejak tahun 1918.
-
Apa fungsi utama Jembatan Gantung di Kendal? Dulu jembatan itu digunakan untuk lori yang mengangkut kayu.
-
Bagaimana prosesi pelaksanaan Tedhak Siten di Kendal? Mengutip dari jurnal Makna Tradisi Tedhak Siten pada Masyarakat Kendal : Sebuah Analisis Fenomenologis Alfred Schutz yang ditulis oleh Tika Ristia Djaya, terdapat 2 acara yang dilakukan oleh masyarakat Kendal dalam melaksanakan tradisi Tedhak Siten, yaitu :- Mengundang dukun bayi dan anak dipijat agar bisa cepat jalan- Mengundang kyai untuk memberikan doa agar kelak anak dapat tumbuh dengan sehat dan dijauhkan dari rintangan hidup
Menurut Sriyanto, Gerindra nantinya akan melakukan koalisi dengan partai politik lainnya. “Belum diputuskan akan koalisi dengan partai mana,” ujarnya.
Sebelumnya DPP PDIP Bidang Politik Puan Maharani mengumumkan rekomendasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kendal, Tino Indro dan M.Mustamsikin, bersama 57 pasangan lainnya, Jumat (28/8).
Hadir dalam pembacaan pengumumam itu, Ketua Umum Megawati Soekarno Putri, Sekjen Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto.
Puan minta kepada seluruh bakal pasangan calon kepala daerah yang menerima rekomendasi dari PDIP untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan meraih kemenangan.
“Kami minta agar berjuang maksimal untuk meraih kemenangan,” kata Puan.
Sekretaris DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Kusriyanto menyatakan mengenai petahana Bupati Kendal Mirna yang tidak mendapatkan rekomendasi, ia tidak tahu menahu.
"Jadi semua menjadi kewenangan DPP PDIP," kata Bambang Kusriyanto.
Dia menyebut pihaknya hanya menyerahkan surat rekomendasi DPP PDIP kepada pasangan Tino dan Mustamsikin yang hadir di Kantor PDIP Panti Marhaen Kota Semarang untuk mendengarkan pengumuman itu, Jumat (28/8).
Selain rekomendasi untuk pasangan calon bupati dan wakil bupati Kendal, Bambang juga menyerahkan rekomendasi pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Wonogiri, Klaten, dan Kota Magelang.
Untuk Kabupaten Wonogiri adalah pasangan Joko Sutopo dan Setyo Sukarno, Kabupaten Klaten pasangan Hj. Sri Mulyani dan Yoga Hardaya, dan Kota Magelang pasangan Aji Setiawan dan Windarti Agustina.
(mdk/gil)