Tak jadi cawapres, Airlangga tetap dukung Jokowi di Pilpres 2019
Saat ditanya apakah Golkar tetap akan mendukung kepada siapapun yang nanti akan menjadi cawapres Jokowi. Airlangga mengaku akan melakukan konsultasi terlebih dahulu.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dikabarkan akan melakukan deklarasi terkait dirinya menjadi calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk mendampingi Joko Widodo pada Pilpres 2019. Batas akhir pendaftaran Capres-Cawapres sendiri pada Jumat (10/8) besok.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengaku tetap melakukan dukungan terhadap Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
"Itu kalau apa namanya ketua umum tadi kami sudah menyampaikan partai Golkar sudah membuat keputusan dalam bentuk munas dan rapimnas mendukung Pak Presiden Jokowi," katanya usai melakukan pertemuan dengan istri Gus Dur, Sinta Nursiyah Wahid, Jakarta Selatan, Kamis (9/8).
"Jadi tentu ini merupakan bagian yang dibahas dengan pak presiden dalam rapat," tambahnya.
Saat ditanya apakah Golkar tetap akan mendukung kepada siapapun yang nanti akan menjadi cawapres Jokowi. Airlangga mengaku akan melakukan konsultasi terlebih dahulu.
"Ya dalam hal tersebut tentu ada konsultasi antara forum enam ketua umum dengan pak presiden tentu kami menunggu saja. Makasih," ujarnya.
Dia menegaskan, akan melakukan pertemuan terlebih dahulu kepada Jokowi terkait soal adanya informasi Mahfud MD akan melakukan deklarasi sebagai cawapres.
"Ya kalau kita kan nunggu pertemuan dengan bapak presiden ya, kan ada forum antara 6 ketua forum dan pak presiden. Jadi, sesudah itu baru secara resmi siapa yang jadi," tutupnya.
(mdk/fik)