Tak Lolos DPR, Roy Suryo Salahkan Praktik Politik Uang di Yogyakarta
Pakar telekomunikasi dan informatika ini menambahkan jika dirinya akan fokus menyelesaikan masa tugasnya sebagai anggota DPR RI. Roy sendiri masih akan menjabat sebagai anggota DPR RI hingga September 2019 mendatang.
Mantan Menpora era SBY, Roy Suryo gagal maju menjadi anggota DPR RI. Dia yang maju lewat Partai Demokrat di Dapil DIY mendapatkan 24.415 suara.
Roy menyebut jika berbagai upaya telah dilakukan untuk menarik simpati masyarakat dan meraih suara maksimal. Bahkan Roy mengaku jika dirinya hingga jungkir balik di masa kampanye.
-
Apa yang Roy Suryo tuduhkan? Roy Suryo menuding KPU tidak berlaku adil sebab ada tiga mic yang digunakan Gibran. Hal itu disebut Roy menjadi perlakuan yang berbeda.Tiga mic yang dimaksud Roy adalah Clip-on, Hand held dan Head set yang disinyalir adalah earphone atau ear feeder.
-
Siapa yang melaporkan Roy Suryo? Pilar 08 yang merupakan salah satu organisasi relawan pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melaporkan Roy Suryo dengan nomor LP/B/3/I/2023/SPKT/Bareskrim Polri, 2 Januari 2024.
-
Kapan Roy Suryo dilaporkan? Pilar 08 yang merupakan salah satu organisasi relawan pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melaporkan Roy Suryo dengan nomor LP/B/3/I/2023/SPKT/Bareskrim Polri, 2 Januari 2024.
-
Kenapa Roy Suryo dilaporkan ke polisi? Pilar 08 yang merupakan salah satu organisasi relawan pasangan calon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melaporkan Roy Suryo dengan nomor LP/B/3/I/2023/SPKT/Bareskrim Polri, 2 Januari 2024. “Terkait dugaan berita bohong/hoaks, ujaran kebencian yang diduga dilakukan oleh Roy Suryo terkait pasca debat cawapres kedua kemarin yang mana katanya, Roy Suryo menyatakan bahwa adanya kecurangan,” kata Kabidkum Pilar 08, Hanfi Fajri kepada wartawan, Selasa (2/1).
-
Bagaimana Roy Suryo menanggapi laporan polisi terhadapnya? “Ya, saya sudah mendengar kabar tersebut dan saat ini tim hukum saya (dari IDCC & Associates) sedang mengkaji laporan tersebut,” kata Roy saat dikonfirmasi, Rabu (3/1).Karena masih mengkaji delik unsur pidana yang dilaporkan, Roy pun belum bisa memberikan tanggapan lebih lanjut. Ia meminta waktu agar nanti bisa memberikan sikap atas laporan tersebut.
-
Kapan Surya Paloh bertemu dengan Prabowo dan menegaskan dukungan NasDem terhadap pemerintahannya? Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bertemu dengan presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Kamis (25/4). Dalam pertemuan itu, Surya Paloh menegaskan dukungan terhadap pemerintahan Prabowo dengan Gibran Rakabuming Raka nanti
"Soal suara, monggo saja. Kerja berat sudah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya (sampai "Jungkir Balik") intensif selama 7 bulan terakhir. Namun rupanya Allah SWT berkehendak lain," katanya saat dihubungi, Selasa (14/5).
"Total perolehan suara saya sendiri 24.415. Itu sudah di atas suara perolehan partai 19.951. Namun karena total suara partai dan semua caleg hanya sejumlah 62.708 maka Partai Demokrat di Dapil DIY untuk periode ini tidak berhasil menempatkan Wakilnya di DPR," sambung Roy.
Dia mengungkapkan, fenomena politik uang membuat raihan suaranya tidaklah maksimal. Roy menyebut sebagai kader sejati yang taat pada garis partai, dirinya tidak melakukan praktik politik uang sebagaimana yang dilakukan oleh orang lain.
"Kalau soal penyebab tidak maksimalnya ini semua terus terang tidak terlepas dari maraknya praktik-praktik money politic yg sangat marak tidak hanya sebelum pileg, namun juga saat hari-H dan bahkan ketika rekapitulasi suara berjenjang banyak oknum-oknum yang melakukan hal tersebut," ungkapnya.
"Karena memang DNA Partai Demokrat tidak memperbolehkan hal tersebut (politik uang). Maka saya legowo menerima ini (kegagalan maju sebagai anggota DPR RI) semua dibandingkan jika harus memenangkannya dengan cara-cara yang tidak terpuji tersebut," tambah Roy.
Pakar telekomunikasi dan informatika ini menambahkan jika dirinya akan fokus menyelesaikan masa tugasnya sebagai anggota DPR RI. Roy sendiri masih akan menjabat sebagai anggota DPR RI hingga September 2019 mendatang.
"Untuk seluruh rekan-rekan yang berhasil kembali mendapatkan kursinya, baik di DPRD-Kabupaten/Kota, DPRD-Propinsi dan DPR-RI saya haturkan selamat dan sukses. Semoga benar-benar amanah bisa membawa nama baik Partai Demokrat ke depan dan tidak terjebak dengan hal-hal yg di luar DNA Partai Demokrat di atas. Saya sendiri Insya Allah akan menyelesaikan periode di DPR-RI ini sebaik-baiknya sampai masa tugas berakhir September 2019 mendatang," pungkas Roy.
Baca juga:
Pleno KPU: Ibas Berjaya, Budiman Sudjatmiko Tenggelam di Dapil VII Jatim
Dapil Depok-Bekasi: Lukman Hakim & Hanif Dhakiri Diprediksi Tak Lolos ke Senayan
Puti Soekarno Kuasai Dapil Jatim 1, Ahmad Dhani Hingga Sekjen Berkarya Keok
Melihat Peluang Puan Maharani Menjadi Ketua DPR
Grace Natalie Ungguli Perolehan Suara di Dapil 3 DKI Jakarta
Banyak Suara Hilang di Bangkalan, Sejumlah Caleg Duga Ada Kongkalikong