Tak mau tiru NasDem, PKS konsisten dukung hak angket Ahok

"Konsistensi, ketika suatu fraksi berubah mengambil sikap itu harus jelas alasannya," kata Jazuli Juwaini.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum memutuskan mencabut hak angket kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) seperti yang dilakukan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Sampai saat ini, DPP PKS belum menggelar rapat mengenai pembahasan pencabutan seperti yang dilakukan partai NasDem.

"Kami belum berpikir ke sana. Karena hak angket ini kan hak legislatif yang diatur dalam undang undang," kata Ketua Fraksi PKS di DPR Jazuli Juwaini ketika dihubungi wartawan, Rabu (3/3).

Jazuli menyatakan pengajuan hak angket oleh DPRD DKI untuk penyelidikan terkait APBD Pemprov DKI. Hak angket tersebut dimaksudkan agar tidak terjadi saling tuduh antara Pemerintah Provinsi DKI dengan DPRD DKI.

"Konsistensi, ketika suatu fraksi berubah mengambil sikap itu harus jelas alasannya. Tapi harus objektif dan arif dalam menyelesaikan masalah," jelas Anggota Komisi II DPR itu.

Dia melanjutkan jika ada persoalan hukum maka ditindaklanjuti dengan prosedur hukum yang berlaku. Tidak benar jika keduanya saling tuding ngotot kebenaran masing-masing.

"Jadi jangan karena letupan emosional. Tidak boleh ada yang merasa lebih hebat karena kehebatan itu terletak pada kebersamaan," tandasnya.

Baca juga:
Tak mau tiru NasDem, PKS konsisten dukung hak angket Ahok
SMA 55 butuh dana renovasi ketimbang alat fitnes
Sambangi Balai Kota, Abdee Slank gagal temui Ahok
Ahok: Sogok tuh pakai Lamborghini dong!
PDIP minta Mendagri fasilitasi perdamaian Ahok dan DPRD DKI
Lulung sebut Ahok ketakutan & lobi ketum parpol batalkan hak angket
SMK Negeri 32 bingung minta panci penggorengan dikasih alat fitnes