Tak Percaya Survei SMRC, Ferdinand Demokrat Sebut Acara Jokowi Selalu Sepi
Terlebih lagi, lanjutnya, lembaga survei seperti SMRC tidak mengumumkan siapa yang membiayai penelitian tersebut. Padahal data terkait siapa yang membiayai penelitian penting sekali untuk diketahui oleh masyarakat.
Ketua Divisi bidang Advokasi dan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengaku tidak percaya dengan hasil survei Saiful Mujani Research Consulting (SMRC) yang mengatakan elektabilitas capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)- Ma'ruf Amin unggul dengan selisih 23 persen. Alasannya, kata Ferdinand, setiap Jokowi-Ma'ruf mengadakan acara selalu sepi.
"Kita melihat setiap hari bagaimana acara Prabowo-Sandi sangat ramai, penuh, sesak, berbeda dengan acara Jokowi-Ma'ruf yang hanya sepi-sepi saja. Dan ini agak aneh dan menjadi aneh jika surveinya lebih tinggi. Nah di situlah kami tidak bisa mempercayai hasil survei," kata Ferdinand pada wartawan, Senin (11/3).
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan Sandiaga Uno menyampaikan pesan ini kepada para calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Terlebih lagi, lanjutnya, lembaga survei seperti SMRC tidak mengumumkan siapa yang membiayai penelitian tersebut. Padahal data terkait siapa yang membiayai penelitian penting sekali untuk diketahui oleh masyarakat.
"Jadi bagi kami, hasil-hasil lembaga survei sekarang hanya bunga-bunga demokrasi saja dan mereka kami anggap bagian dari sebuah opini semata," ungkapnya.
Jubir BPN Prabowo-Sandiaga ini juga enggan ambil pusing lagi soal hasil survei lainnya. Pasalnya BPN sudah memiliki hasil surveinya sendiri.
"Jadi bagi kami, ini silakan saja lembaga-lembaga survei merilis hasilnya yang kami pasti bentuk survei-survei seperti ini tidak bisa memberikan kepercayaan sedikit pun," ucapnya.
Sebelumnya, SMRC merilis hasil survei yang terkait dengan calon presiden dan badan penyelenggara Pemilu evaluasi publik nasional. Selain mensurvei keyakinan publik terhadap penyelenggara Pemilu dan Bawaslu, SMRC juga merilis hasil survei terkait sikap partisan pemilihan presiden dan wapres.
Hasil, pasangan nomor urut 01, Jokowi -Ma'ruf unggul 54,9 persen dari pasangan Prabowo-Sandi yang hanya mendapatkan suara 32,1 persen.
"Pertanyaannya seandainya pemilihan presiden dilaksanakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu atau Bapak pilih di antara dua pasangan calon presiden dan wakil presiden berikut. Ambil 54,9 persen memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf dan 32,1 persen memilih pasangan Prabowo. Sementara 13 persen menjawab tidak tahu atau rahasia, "kata Direktur SMRC, Denny Irfan, saat rilis hasil survei di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/3).
Denny mengatakan survei ini dilaksanakan akhiri Januari lalu. Selisih kedua pasangan ini sekitar 23 persen. Dia menambahkan, jika pemilih ragu pada akhirnya memilih Prabowo-Sandi, Jokowi-Ma'ruf dinyatakan tetap unggul.
Baca juga:
Belum Puas Selisih 20%, TKN Akan Genjot Elektabilitas Jokowi Hingga 70%
Diberikan Kain Ulos, Ma'ruf Amin Diangkat Jadi Warga Mandailing Natal
Buat Festival Indonesia Satu, Pendiri Teman Ahok Mau Kenalkan Capres Menyenangkan
Persiapan Mencapai 80%, KPU Rilis Daftar Panelis Debat Ketiga
BPN Prabowo Temukan 17,5 Juta DPT Janggal: Ada 9,8 Juta Orang Lahir 1 Juli
Ada 32 WNA di Bali Masuk DPT Pemilu 2019
BPN Optimis Swing Voters Bakal Pilih Prabowo-Sandi