Tanpa Koalisi, PDIP Usung Kader Gerindra jadi Cagub di Pilkada Sumsel
PDIP dikabarkan mengusung kader Partai Gerindra Eddy Santana Putra sebagai bakal calon gubernur Sumsel.
PDIP dikabarkan mengusung kader Partai Gerindra Eddy Santana Putra sebagai bakal calon gubernur Sumsel. Eddy Santana Putra merupakan mantan Wali Kota Palembang perideo 2003-2013.
Dia merupakan mantan Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel sebelum pindah ke Partai Gerindra pada 2018 dan terpilih menjadi anggota DPR RI pada pemilihan legislatif 2019.
- Daftar Partai Pemenang Pilkada Gubernur 2024: Gerindra Kuasai 14 Provinsi, PDIP Berapa?
- Maju Pilgub Sumsel Diusung PDIP, Eddy Santana Terancam Dipecat Gerindra
- Cabut Berkas, Politikus PDIP Ade Sumardi Batal Mundur dari Caleg DPRD Banten Terpilih
- PDIP Beri Sinyal Koalisi dengan PKB, Lawan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Kabar ESP, begitu sapaannya, diusung DPP PDI Perjuangan pada Pilgub Sumsel 2024 dibenarkan Ketua Tim Penjaringan Bakal Cakada PDI Perjuangan Sumsel Robby B Puruhita. Hanya saja, surat keputusan pengusungan belum diterima dari DPP.
"Informasinya betul bahwa PDI Perjuangan menyatakan dukungan kepada Eddy Santana Putra di Pilkada Sumsel," ungkap Ketua Tim Penjaringan Bakal Cakada PDIP Sumsel Robby B Puruhita, Selasa (25/8).
Dijodohkan dengan Kader PDIP
ESP bakal dipasangkan dengan kader PDI Perjuangan sebagai bakal calon wakil gubernur Riezky Aprilia yang juga Anggota DPR RI.
Berbeloknya dukungan PDI Perjuangan di waktu pendaftaran cakada tak terlepas dari putusan MK yang membolehkan parpol untuk mengusung calon dengan 7,5 persen suara parlemen.
"Sampai hari ini kita belum menerima SK, masih menunggu dari pusat. Harap bersabar ya, pada saatnya akan diumumkan InsyaAllah sebelum pendaftaran ditutup kita umumkan dan mendaftar di KPU Sumsel," kata Robby.
Dengan munculnya nama Eddy Santana Putra-Riezky Aprilia, maka kemungkinan ada tiga paslon yang mengikuti Pilgub Sumsel.
Paslon ini akan melawan dua paslon petahana, yakni Herman Deru-Cik Ujang (HDCU) yang telah melakukan pendaftaran hari ini dan Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati (Matahati) yang akan mendaftar pada 29 Oktober 2024.