Airin Kagumi Sosok Megawati Meski Ditegur Keras: Salut, Perempuan di Usia Beliau Mampu Pimpin Partai
Airin Rachmi Diany menyanjung Megawati Soekarnoputri usai mendapat dukungan PDIP di Pilkada Banten.
Airin Rachmi Diany menyanjung Megawati Soekarnoputri usai mendapat dukungan PDIP di Pilkada Banten. Dia mengatakan, Megawati memberikan banyak masukan agar perempuan menjadi kuat dan cara mengatasi masalah stunting.
"Terima kasih Pak Ade, terimakasih Ibu Megawati yang kemarin memberikan masukan sangat luar biasa kepada saya bagaimana persoalan stunting, bagaimana kita perempuan, adik-adik perempuan, di sini juga saya sebagai Ketua Perempuan KPPG makasih banyak, banyak pesan dari Ibu Megawati bahwa kita perempuan harus bisa strong," kata Airin dalam deklarasi dukungan dari Golkar di Jakarta, Selasa (27/8).
"Kita perempuan harus bisa kuat dalam perpolitikan, tetapi tentunya harus memiliki prinsip turun ke lapangan. Pesan beliau Bu Megawati saat kemarin pun juga insya Allah tentu akan kita lakukan bukan hanya kemarin hari ini dan juga ke depan dan insya Allah saat setelah menjadi gubernur dan wakil gubernur Banten," sambungnya.
Bahkan, Airin mengklaim sangat mengagumi sosok Megawati baik sebagai pemimpin partai dan Presiden ke-5 RI. Dia menilai, Megawati hebat karena bisa memimpin partai besar di usia lanjut.
"Setiap manusia pasti punya kekurangannya, tetapi juga ada kelebihannya. Bagi saya, salut seorang perempuan dengan usia beliau yang hari ini mampu memimpin partai politik. Presiden Indonesia yang pertama di Indonesia adalah Ibu Mega," ujarnya.
Airin Janji Jalankan Pesan Megawati
Untuk itu, Airin berjanji bakal menjalankan pesan-pesan baik dari Megawati seperti perempuan harus menjadi kuat, tegas dan turun ke lapangan menyelesaikan persoalan rakyat.
"Kampanye tidak hanya saat kampanye saja, tapi bagaimana melihat, merasakan, dan juga peri di kemanusiaan terhadap masyarakat. Itu banyak hal-hal yang positifnya," ujar Airin.
Mantan Wali Kota Tangsel ini juga mengaku tidak merasa dimarahi oleh Megawati saat mendapatkan rekomendasi dari PDIP, Senin (26/8) kemarin. Dia merasa Megawati sayang kepadanya lewat teguran tersebut.
"Yang pasti saya tidak merasa saya sedang dimarahi. Saya pun juga adalah seorang Ibu, Ibu dari dua anak saya. Jadi saat, dan Ibu menjadi Ibu di wali kota Tangerang Selatan, Ibu bagi masyarakat di Tangerang Selatan. Jadi pada saat beliau menjelaskan, menyampaikan, saya merasakan betul itu bukan memarahi, tapi sebagai bentuk sayangnya," tegasnya.
Airin Disemprot Megawati
Megawati mencecar Airin untuk menuntaskan permasalahan anak yatim yang berada di Banten. Bahkan, Megawati tidak segan menyuruh Airin keluar dari pencalonan Pilkada jika tak tahu jumlah anak yatim di Banten.
"Sama Ibu Airin. Kalau gak bisa jawab, berapakah banyaknya anak yatim piatu (Banten)? Kalau nggak bisa jawab, Out!" tegas Megawati.
Menurutnya, Airin harus bisa memikirkan nasib anak yatim piatu di daerahnya. Sebab, anak yatim haruslah ditanggung oleh negara sebagai bagian dari generasi penerus bangsa.
"Ya dong. Pikirin dong. Itu kan yang namanya apa, generasi baru bangsa loh. Kan saya suka nanya," ucap dia.
Di sisi lain, Megawati juga mewanti-wanti Airin untuk menepati segala janji kampanyenya. Sebab, Airin bersama Ade Sumardi telah diusung oleh PDIP maka harus memikirkan kondisi rakyat.
"Airin! Ngomong yang keras! (sambil menunjuk ke arah Airin yang duduk di barisan depan) Iya, dong. Kalau lo udah masuk PDIP, awas lo, ye," kata Mega.