Megawati Cecar Airin Kalau Tak Tahu Jumlah Anak Yatim di Banten, Mending Out!
"Ibu Airin. Kalau enggak bisa jawab, berapakah banyaknya anak yatim piatu (Banten)? Kalau enggak bisa jawab, Out!" tegas Megawati
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mencecar Bacagub Banten dari PDIP Airin Rachmi Diany untuk menuntaskan permasalahan anak yatim yang berada di Banten.
Bahkan, Megawati tidak segan bertanya apabila tidak mengetahui jumlah anak yatim di Banten. Dia pun mempersilahkan untuk keluar dari kontestasi Pilkada Banten.
"Sama Ibu Airin. Kalau enggak bisa jawab, berapakah banyaknya anak yatim piatu (Banten)? Kalau enggak bisa jawab, Out!" tegas Megawati saat penyerahan rekomendasi di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8).
Menurutnya, Airin harus bisa memikirkan nasib anak yatim piatu di daerahnya. Sebab, anak yatim haruslah ditanggung oleh negara sebagai bagian dari generasi penerus bangsa.
"Ya dong. Pikirin dong. Itu kan yang namanya apa, generasi baru bangsa loh. Kan saya suka nanya," ucap dia.
Harus Pikirkan Rakyat
Di sisi lain, Megawati juga mewanti-wanti Airin untuk menepati segala janji kampanyenya. Karena, dia bersama Ade Sumardi telah diusung oleh PDIP maka harus memikirkan kondisi rakyat.
"Airin! Ngomong yang keras! (sambil menunjuk ke arah Airin yang duduk di barisan depan) Iya, dong. Kalau lo udah masuk PDIP, awas lo, ye," kata Mega.
Tidak hanya soal Anak Yatim, Megawati juga meminta Airin memprioritaskan agenda menghilangkan stunting apabila terpilih dan memenangi Pilkada Banten.
"Masih banyak itu anak stunting. Nanti kalau Ibu Airin cepat-cepat itu, yang namanya Banten, kalau jadi situ, ya, stunting kok pakai persen-persen. Stunting itu, ya, nol," kata Megawati.
Adapun dalam pengumuman gelombang ketiga Cakada PDIP telah mengusung 6 bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur untuk Pilkada serentak tahun 2024, diantaranya:
1. Sulawesi Utara, Steven Kandouw - Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Djoike Tuejeh
2. Banten, Airin Rachmi Diany - Ade Sumardi
3. Jawa Tengah, Andika Perkasa - Hendrar Prihadi atau Hendi.
4. Gorontalo, Hamzah Isa - Andurrahman Abubakar Bahmid.
5. Nusa Tenggara Timur (NTT), Yohanis Fransiskus Lema - Jane Natalia Suryanto.
6. Kalimantan Utara, Andi Sulaiman - Andri Partono.