Targetkan Menang Pilpres 2024, Airlangga Dinilai Sudah Siap Lawan Prabowo
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menargetkan partainya menang di Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Airlangga saat HUT ke-57 Partai Golkar di Jakarta, Rabu 10 Oktober 2021.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menargetkan partainya menang di Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Airlangga saat HUT ke-57 Partai Golkar di Jakarta, Rabu 10 Oktober 2021.
Menanggapi hal itu, Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menilai, ucapan Airlangga menyiratkan dirinya siap maju di Pilpres 2024. Bahkan, siap berhadapan dengan capres lain seperti Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo bahkan Puan Maharani.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kapan Airlangga menyampaikan klaim dukungan Partai Golkar untuk Prabowo-Gibran? Hal itu disampaikan Airlangga dalam acara buka puasa bersama jajaran Partai Golkar dengan Prabowo-Gibran, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
"Seorang Ketum partai memang harus membawa rasa optimisme bagi para kadernya. Makna ucapan Airlangga, bahwa Golkar serius dalam soal pencapresan. Jika Golkar mengusung Airlangga dan didukung partai koalisi lain, maka bisa saja akan bersaing dengan Prabowo, Anies, Ganjar dan lain lain," kata Ujang saat dihubungi, Kamis (21/10).
Ujang mengatakan, sikap optimisme Airlangga itu juga untuk menyemangati para kader agar berjuang maksimal. Serta meningkatkan elektabilitas partai.
"Kelihatannya dia (Airlangga) optimistis akan maju. Artinya dia sudah siap berhadap-hadapan dengan capres lainnya. Soal kans menang, tergantung Golkar memainkan mesin politiknya," kata Ujang.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menargetkan partainya menang di Pilpres 2024. Meski belum dideklarasikan, Airlangga bakal diusung oleh Golkar sebagai calon presiden pada 2024 karena kader terbaik saat ini.
"Untuk pemilihan presiden, minimal harus menang. Jadi maksimalnya silahkan dicari, tapi minimal harus capres kita yang menang," kata Airlangga di sela acara HUT ke-57 Partai Golkar.
Airlangga juga menekankan target kemenangan pemilihan kepala daerah. Dia menyebut harus meraih minimal 60 persen kursi. Untuk itu Partai Golkar menargetkan kadernya minimal 20 persen harus menduduki parlemen di Senayan pada pemilihan legislatif 2024.
"Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk menyatukan tekad dan merapatkan barisan, kita mempunyai narasi satu, kita juga mempunyai usaha bersama untuk kemenangan Partai Golkar," imbuhnya.
"Masih ada waktu 3 tahun ke depan. Kita konsolidasikan kekuatan, satukan langkah, raihlah simpati masyarakat. Rebut hati rakyat agar rakyat memberikan kepercayaan kepada Partai Golkar," sambungnya.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)