Teman Ahok tuding penggerak barisan sakit hati dari pendukung Jokowi
Bagi Teman Ahok mudah saja melihat bahwa para barisan sakit hati itu digerakkan pihak tertentu.
Teman Ahok merasa ada penggerak lima orang mengaku mantan relawannya mengumbar pelbagai tudingan tentang manipulasi KTP. Mereka menyebut bahwa para penggerak juga berasal dari partai politik.
"Kami tidak berani sebutkan namanya. Ormas itu berbasis parpol, pendukung Jokowi juga," kata Sigit di Markas Besar Ahok, Jakarta, Rabu (22/6).
Bagi Teman Ahok mudah saja melihat bahwa para barisan sakit hati itu digerakkan pihak tertentu. Sebab, lima orang itu mampu melakukan konferensi pers di kafe. "Sekarang mereka kok sanggup konferensi pers di kafe itu," ungkapnya.
Sigit makin curiga atas sebuah pernyataan yang berawal dari seorang anggota DPR. Anggota dewan itu sempat menyebut bahwa akan ada kabar mengejutkan bagi Teman Ahok.
"Mengutip politisi DPR yang mengatakan 14 jam ke depan ada kabar baru dari Teman Ahok. Entah kebetulan apa tidak, sekarang kabar itu kami terima, kasus 30 miliar belum selesai, isu lain sudah ada lagi," ujarnya.
Atas itu semua, Singgih menilai kalau kelima orang tersebut merupakan relawan barisan sakit hati. "Mereka ini kalau kami sebut adalah relawan barisan sakit hati. Di mana tiga di antara mereka itu sudah kami pecat sejak lama. Alasan kami karena mereka memalsukan data. Kini mereka ini diam-diam tikam kami dari belakang," tukasnya.