Temui Anies, PWNU DKI sebut selama ini banyak warga tak dimanusiakan
Temui Anies, PWNU DKI sebut selama ini banyak warga tak dimanusiakan. Ketua NU Jakarta Utara, KH Ali Mahfudz mengaku kagum dengan rencana program yang akan dilakukan bila terpilih menduduki kursi DKI 1 Oktober mendatang.
Sejumlah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta mendatangi kediaman cagub DKI Jakarta Anies Baswedan di kawasan Lebak Bulus Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan. Dalam silaturahim tersebut, PWNU DKI Jakarta bermaksud untuk berdiskusi terkait program kerja Anies untuk Jakarta lima tahun mendatang.
Ketua NU Jakarta Utara, KH Ali Mahfudz mengaku kagum dengan rencana program yang akan dilakukan bila terpilih menduduki kursi DKI 1 Oktober mendatang.
"Ternyata luar biasa programnya, harapan kami para kiai kiai NU, bisa membawa Pak Anies ini membawa umat Islam ke arah yang benar, karena selama ini banyak orang-orang Islam yang di tingkat akar rumput, itu tidak dimanusiakan, penggusuran dimana-mana," ungkap Ali di kediaman Anies Jalan Lebak Bulus Dalam II, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (24/2).
Salah satu program yang diacungi jempol adalah inovasi program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Pemprov DKI Jakarta. Terobosan penerima KJP Plus yang tak agaknya dinikmati siswa di sekolah negeri tetapi juga siswa di sekolah swasta dan pondok pesantren menjadi daya tarik tersendiri.
"Di Jakarta itu, di tingkat menengah ke bawah itu adalah anak-anak yang sekolah di Pesantren-pesantren dan madrasah, dan jumlahnya cukup besar, jadi KJP saja tidak mewakili seluruh pelajar di DKI Jakarta, kira-kira seperti itu," ungkap Ali.
Meski demikian, Ali menegaskan, pihaknya secara struktural bersikap netral dan tak memihak siapapun dalam Pilgub DKI putaran kedua nanti. Sebab, dalam AD/ART NU jelas tidak boleh berafiliasi politik manapun.
"NU secara struktur harus netral, tidak kemana-mana, tapi orang NU harus menentukan sikap, secara struktur enggak boleh, karena anggaran dasar rumah tangga (AD/ART) NU tidak boleh berafiliasi dengan politik manapun," jelas Ali.
Baca juga:
Bahas Jakarta & strategi putaran 2 pilkada, PWNU DKI temui Anies
Mendagri tunggu putusan KPU DKI sebelum siapkan Plt pengganti Ahok
2 Mantan ketua KPK di pusaran perebutan kursi DKI 1
PAN deklarasikan dukungan ke Anies-Sandiaga Rabu pekan depan
Antar fraksi saling interupsi soal Ahok Gate di sidang paripurna
Demokrat harap dapat kesempatan bangun komunikasi dengan PDIP
Nachrowi akui banyak relawan Agus-Sylvi berbelok dukung Anies-Sandi
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
-
Bagaimana cara pihak luar menjegal Anies Baswedan untuk maju di Pilgub Jabar? Kita menghadapi sebuah tantangan yang sangat besar, tangan-tangan yang tidak menyetujui Pak Anies diusung oleh PDIP Perjuangan, kekuatan-kekuatan yang sangat besar itu pada akhirnya membuat pak Anies tidak jadi diusung oleh PDI Perjuangan,” kata Ono di Kantor KPU Jabar, Jumat (30/8) dini hari.