Teriakan 'Cawapres Jokowi' bergemuruh saat Panglima TNI hadiri Rakernas NasDem
Hampir satu jam di lokasi, Gatot terus diteriaki 'cawapres'.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo diundang ke Rakernas Partas NasDem di JIExpo Kemayoran, Kamis (16/11). Di sana ia mengisi materi dalam waktu kurang lebih satu jam. Mendekati akhir, hampir semua kader yang berjumlah ribuan, meneriakkan usungan Jenderal bintang empat itu sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019.
Pantauan merdeka.com, gema dukungan itu bak ombak yang tidak berhenti. Sampai masuk sesi tanya jawab, ribuan kader masih bergemuruh dengan teriakan 'cawapres'.
Suasana semakin meriah, saat Gatot diberondong pertanyaan apa rencananya setelah pensiun. Salah satunya pertanyaan datang dari Ketua DPW NasDem DKI Jakarta Wanda Hamidah. Ia bertanya apakah Gatot tertarik untuk masuk ke dunia politik praktis.
Jawaban Gatot pun tak beda ketika awak media bertanya hal sama sebelumnya. Ia masih bersikeras dengan jawaban, enggan berbicara politik karena masih menjadi prajurit aktif.
"Setelah pensiun itu nanti. Sekarang saya prajurit, tidak berpolitik praktis. Bermimpi pun tidak boleh," jawab Gatot di lokasi, Kamis (16/11).
Namun, jawaban itu tidak memuaskan para kader. Teriakan dukungan sebagai cawapres pun terus menggema sampai ia diwawancara wartawan di pintu keluar.
Rabu (15/11), Partai NasDem mendeklarasikan dukungan terhadap Joko Widodo sebagai calon presiden 2019 pada hari pertama Rakernas. Namun, belum jelas siapa calon pendamping Jokowi. Isu Gatot menemani Jokowi pun belakangan santer digaungkan dalam beberapa survei. Apalagi Maret tahun depan, ia memasuki masa pensiun.
Terkait nama Cawapres itu, Ketua Umum NasDem Surya Paloh masih merahasiakannya.
"Oh ya pasti ada, nah itu rahasia masih panjang lah. Kita berupaya sejujurnya ingin saya katakan mencari alternatif pilihan yang terbaik menominasikan sejumlah tokoh yang kita anggap punya pengetahuan potensi diri integritas diri kapabilitas pada pilpres yang akan datang," ujar Paloh pada Kamis (16/11).
Sementara, Gatot sendiri tidak mau menanggapi wacana pengusungannya. Ia hanya melempar senyum seraya meninggalkan gedung Hall B3-C3 JIExpo Kemayoran.
Baca juga:
Ini kriteria cawapres paling cocok buat Jokowi hasil terawangan JK
Hamdan Zoelva minta masyarakat waspadai adu domba jelang Pilkada dan Pilpres
JK soal cawapres Jokowi: Kalau presidennya nasionalis, wakilnya harus religius
Jokowi banjir dukungan di Pilpres 2019, PDIP tak merasa kecolongan
Ini alasan NasDem dukung Jokowi di Pilpres 2019
-
Siapa yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana pasukan TNI memburu Presiden Fretilin Nicolao Lobato? Batalyon Parikesit memburu Lobato dengan dua helikopter SA-330 Puma milik TNI AU. Setiap ada info, pasukan akan diterbangkan helikopter ke lokasi terdekat. Mereka akan turun menggunakan tali atau melompat dengan gesit dari helikopter untuk kemudian mengejar Lobato. Tahun 1978 tim mobile udara turun untuk pertama kali di wilayah Laklobar dan Soibada. Pergerakan mereka terbukti efektif menekan lawan. Suara helikopter yang menderu-deru di perbukitan juga menjadi pukulan psikologis bagi pasukan pengawal Lobato.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.