Terjun ke politik, artis Kirana Larasati ingin regenerasi politisi tua
rtis peran, Kirana Larasati mengaku mantap terjun ke dunia politik dan menjadi Caleg DPR RI dari Parpol PDI Perjuangan. Menurutnya, sudah saatnya ada regenerasi dan penyegaran wakil rakyat yang didominasi politisi senior.
Artis peran, Kirana Larasati mengaku mantap terjun ke dunia politik dan menjadi Caleg DPR RI dari Parpol PDI Perjuangan. Menurutnya, sudah saatnya ada regenerasi dan penyegaran wakil rakyat yang didominasi politisi senior.
Wanita kelahiran Jakarta 31 tahun lalu itu menganggap bahwa keterlibatan dan kesadaran kaum milenial dalam dunia politik masih sangat sedikit. Padahal, peran mereka dakam membuat kebijakan sangat diperlukan seiring perkembangan zaman.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
"Karena tanpa campur tangan, tanpa kepedulian dari milenial ini, yah masa (kebijakan) akan dibawa sama yang tua-tua terus. Kan mestinya sudah berganti, ada regenerasi," katanya saat ditemui di Jalan Tubagus Ismail, Kota Bandung, Jumat (12/10) malam.
"Ada hal yang hanya dimengerti milenial. Jadi begini, milenial kita maunya dilihat didengar dimengerti. Bagaimana orang yang segenerasi dengan kita bisa mengerti, jadi baiknya di pemerintahaan ada juga yang milenial. Saya juga kaum milenial," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu pun ia mengimbau kepada pemilih pemula untuk ikut berpartisipasi dalam konstestasi pemilu di tahun 2019. Apalagi, berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, menetapkan sebanyak 32,636 juta pemilih berada di Jawa Barat.
Data tersebut diambil dari daftar pemilih dan pemilih tambahan pada pemilihan gubernur Jawa Barat, serta pemilih pemula yang berusia 17 tahun terhitung mulai 17 April 2019.
Pemilih milenial ia klaim akan serius digarap untuk meraih suara, karena dari data yang dimilikinya, keterlibatan kaum muda untuk memilih di pemilihan umum sangat sedikit.
"Jadi kesadaran itu yang kita garap harus kita tingkatkan lagi," terangnya.
Kirana yang bertarung di Dapil Jabar I (Kota Bandung dan Kota Cimahi) mengaku sebenarnya sudah tertarik dengan politik sejak kecil. Namun, dia baru sekarang merasa terpanggil karena momen yang pas.
Jika lolos ke Senayan nanti, masih kata dia, ingin duduk di Komisi VIII (Agama-Sosial-Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) atau Komisi I (Pertahanan-Luar Negeri-Komunikasi dan Informatika-Intelijen).
"Alasannya Komisi VIII tertarik dengan isu perempuan dan anak. Kalau alter-ego saya tertarik dengan pertahanan dan keamanan negara. Memang ini alter-ego sudah lama sekali," tukasnya.
Kirana berjanji akan fokus menjadi wakil rakyat dan rela meninggalkan dunia hiburan yang sudah membesarkannya. "Karena saya fokus di politik. Saya sudah dipilih rakyat, dapat amanah dan digaji dari rakyat. Kalau masalah besar nama kan bisa di mana-mana, tapi yang dicari kan bukan itu, yang dicari apa yang bisa dilakukan bagi masyarakat," ujarnya.
Baca juga:
Pindah ke NasDem, Venna Melinda dan Okky Asokawati di-PAW dari anggota DPR
Jadi caleg DPR NasDem, pesinetron Adly Fayruz minta doa restu anak yatim
Tumbuhkan rasa kebangsaan, PDIP ajak caleg artis keliling museum
PDIP ajak Caleg dari kalangan artis keliling museum
Pesona kader artis PDIP peragakan Atribut Milenial
Jubir PSI: Rachel Maryam tak paham pentingnya pembangunan infrastruktur