Tiga Besar Ketum Parpol Capres 2024 Versi Puspoll: Prabowo, AHY dan Megawati
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memiliki elektabilitas paling tinggi sebesar 32,1 persen. Disusul Ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas 11,8 persen. Posisi ketiga, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan elektabilitas 7,4 persen.
Puspoll Indonesia merekam elektabilitas para ketua umum partai politik sebagai calon presiden 2021. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memiliki elektabilitas paling tinggi sebesar 32,1 persen.
Disusul Ketua umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas 11,8 persen. Posisi ketiga, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan elektabilitas 7,4 persen.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa yang mendukung Prabowo Subianto untuk maju di Pilpres 2024? Pengamat Politik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Moch Mubarok Muharam menyebut Prabowo Subianto sudah mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju pada Pilpres 2024.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Apa persiapan Prabowo menjelang debat pertama Pilpres 2024? "Pak Prabowo persiapannya enggak ada yang khusus beliau persiapannya ya seperti biasa membaca mendengar kemudian tetap berolahraga berenang, minum jamu," ujar Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung Juang, Menteng, Jakarta, Minggu (10/12).
-
Mengapa Prabowo Subianto diprediksi menang di Pilpres 2024? “Dorongan dari Pak Jokowi itu membuat Pak Prabowo Subianto sekarang lebih unggul. Endorse dari Pak Jokowi yang sudah kelihatan itu kan.”
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
"Ini elektabilitas calon presiden seandainya kita uji nama-nama ketua umum partai," ujar Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia Muslimin Tanja saat rilis survei secara daring, Minggu (23/5).
Posisi berikutnya ditempati Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 4,7 persen. LKetua Umum Golkar Airlangga Hartarto 4,6 persen, serta Ketua Umum Nasdem Surya Paloh 4,2 persen.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu memiliki elektabilitas 2,1 persen, kemudian Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa 1,4 persen, Ketum Partai Gelora Anis Matta 1,3 persen, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo 1,1 persen, Ketum PAN Zulkifli Hasan 1,1 persen, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra 1,1 persen, kemudian mantan Ketum PSI Grace Natalie 1 persen, mantan Ketum PKPI Diaz Hendropriyono 0,3 persen, dan Ketum Hanura Oesman Sapta Odang 0,3 persen. Tidak menjawab 25,5 persen.
Puspoll Indonesia melakukan survei wawancara tatap muka selama 20-29 April 2021. Sampel dipilih secara acak dengan metode penarikan sampel acak bertingkat. Jumlah sampel ditarik sebanyak 1600 responden. Survei ini memiliki margin of error kurang lebih 2,45 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
Survei Capres 2024 versi Puspoll: Prabowo Teratas, Dibayangi Anies dan Ganjar
PDIP Tak Undang Ganjar: Terlalu Berambisi Maju Pilpres 2024
Mileanies 2024, Tim Pemenangan Anies Pilpres Terbentuk di Makassar
Elektabilitas Sandiaga dan Prabowo Teratas Versi ARSC, Gerindra Sebut 'Fokus Kerja'
Jokowi Dinilai Berpotensi jadi King Maker di Pilpres 2024