Tiga kali Cak Imin tak datang saat diajak SBY bertemu
Tiga kali Cak Imin tak datang saat diajak SBY bertemu. Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan membantah jika pihaknya tidak serius membangun poros ketiga. Menurut dia, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang tidak serius dalam pembentukan poros itu.
Partai Demokrat masih berupaya untuk membentuk poros ketiga di Pilpres 2019 mendatang. Komunikasi dengan sejumlah partai pun telah dilakukan.
Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan membantah jika pihaknya tidak serius membangun poros ketiga. Menurut dia, Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang tidak serius dalam pembentukan poros itu.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dia bersalasan beberapa kali pertemuan dengan PAN dan PKB itu gagal akibat ketidakhadiran Wakil Ketua MPR tersebut.
"Enggak serius karena tidak dilanjutkan, saya kasih tahu, waktu pertemuan tanggal 9 Maret ada PKB, PAN ada Demokrat. Sebelumnya kami sekjen bertemu itu memang bersepakat mendiskusikan kemungkinan alternatif ketiga," kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2018).
Namun, lanjut dia, saat dilanjutkan pertemuan setingkat Ketua Umum hingga ketiga kali gagal akibat Cak Imin tak jadi bertemu.
"Tiga kali tidak jadi, karena Cak Iminnya yang enggak datang, jangan dibalik-balik. Sudah disiapkan, ada Pak SBY, Pak Zul juga enggak bisa," ucapnya.
Tak sampai itu, Hinca menyebut pernah pula akan dilakukan pertemuan di Bandung. Namun, lagi-lagi pertemuan itu gagal karena Cak Imin tak jadi datang.
"Spirit bertemu bertiga itu tetap, cuma waktunya yang belum ketemu," jelas Hinca.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Hinca nilai Ketum PPP terlalu pede sebut Demokrat dukung Jokowi
Tak ada komunikasi Demokrat-PAN-PKB, Ketum PPP yakin poros ketiga sulit terbentuk
Cerita Romy 'tangkap' sinyal SBY bakal dukung Jokowi di 2019
Sekjen Demokrat: Semua orang harus berteriak soal utang Indonesia
Sekjen PDIP: Kita tunggu keputusan resmi Partai Demokrat