Tiga Syarat Ganjar ke Anies-Cak Imin Jika Mau Koalisi di Putaran Kedua
Hubungan antara koalisi dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies-Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md makin mesra.
Ganjar mengakui tengah membangun komunikasi dengan kedua kubu paslon Capres-Cawapres.
Tiga Syarat Ganjar ke Anies-Cak Imin Jika Mau Koalisi di Putaran Kedua
- Momen Ketika Anies Tepuk Tangan dan Kasih Dua Jempol ke Ganjar saat Debat Pamungkas Pilpres
- Puan soal Rencana Mahfud Mundur sebagai Menko Polhukam: Tunggu Waktu Tepat, Tak Usah Jadi Polemik
- Atikoh Ganjar Hujan-hujanan di Manado: Kalau Ibu dan Bapak Berjuang, Saya Juga Harus Berjuang
- Ganjar Dua Kali Pamer Kehebatan Susi Pudjiastuti saat Kampanye di Jawa Tengah
Capres nomor 3 Ganjar Pranowo mengungkapkan syarat kepada kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar jika ingin berkoalisi di putaran kedua Pilpres 2024. Sebanyak 3 syarat yang ditetapkan Ganjar yaitu satu ide, nilai dan misi.
"Syaratnya satu ide, satu nilai, satu misi. Kalau itu iya kita jalan," kata Ganjar usai konsolidasi bersama relawan di Madiun, Jawa Timur, Kamis (19/1).
Ganjar mengakui tengah membangun komunikasi dengan kedua kubu paslon Capres-Cawapres, baik Anies-Cak Imin dan Prabowo-Gibran. Namun, dia mengakui komunikasi belum finalisasi koalisi.
"Kita komunikasi sama siapa pun, sama 02 ketemu ngobrol di KPK sama 01 ngobrol juga kalau komunikasi kan antar teman enggak apa kalau politiknya belum," ujar Ganjar.
Hubungan antara koalisi dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies-Cak Imin dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md makin mesra.
Kemesraan kubu 01 dan 03 ini memunculkan spekulasi terbentuknya koalisi baru di putaran kedua melawan paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran. Kemesraan tersebut salah satunya tergambar saat Anies Baswedan mengucapkan selamat ulang tahun kepada PDI Perjuangan melalui cerita di media sosial Instagram.
Kemudian, narasi 'perubahan' yang selama ini melekat kepada pasangan calon nomor urut 1 juga sempat dibawakan Ganjar Pranowo saat perayaan HUT PDI Perjuangan ke-51 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1).
Kata 'perubahan' itu terucap saat mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengungkapkan bahwa pemilu menjadi harapan untuk rakyat kecil memperbaiki hidupnya.
Penjajakan koalisi juga ditunjukkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK). Hasto menyebut, pertemuannya dengan JK untuk membahas dinamika politik dalam menghadapi Pemilu 2024. Baik Anies dan Ganjar berulangkali menyatakan terang-terangan terbuka berkoalisi.