Tim Jokowi-Ma'ruf sebut Prabowo selalu menang polling di medsos tak sesuai realita
Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Raja Juli Antoni menyatakan pihaknya tidak akan menggunakan akun robot atau bot untuk media sosial. Menurut dia, tim yang ada akan menyajikan data yang sesuai dengan fakta.
Sekretaris Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Raja Juli Antoni menyatakan pihaknya tidak akan menggunakan akun robot atau bot untuk media sosial. Menurut dia, tim yang ada akan menyajikan data yang sesuai dengan fakta.
"Enggak lah (gunakan akun bot). Yang penting itu kami akan mempergunakan medsos untuk menampilkan data bukan fitnah. Jadi benar-benar menampilkan apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi dan apa yang akan dilakukan Pak Jokowi. Jadi jauh lah dari akun-akun fitnah," kata Raja Juli Antoni di Jakarta, Rabu (15/8).
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Soal fenomena polling pemenangan Capres dan Cawapres untuk Pilpres 2019 di medsos, dirinya menyebut selalu memenangkan pasangan Prabowo-Sandiaga. Menurut dia, itu bukan sesuai realita.
"Justru kita lihat polling yang ada di Twitter, yang menang Pak Prabowo dan Sandiaga terus dan itu menangnya 90 persen. Bagi saya itu tidak menggambarkan realitas. Itu tak ada metodologinya," ungkap Raja Juli.
Dia memberikan contoh hal itu sempat terjadi dalam Pilkada Jawa Barat 2018. Saat itu memenangkan pasangan Sudrajat-Syaikhu.
"Berapa kali dulu pas Pilgub Jabar kelihatan bahwa pasangan Sudrajat-Syaikhu menang 90 persen. Tapi sama sekali tidak benar dan menggambarkan itu," tutur Sekjen PSI tersebut.
Dia meminta para pendukung Jokowi tidak melakukan hal yang serupa. "Saya sih mengatakan itu tidak benar dan saya imbau teman-teman Jokowers (pendukung Jokowi) jangan ikut-ikut cara begitu. Ya itu kaya bikin Twitter pakai bot segala macam," katanya.
Menurut dia, hal tersebut tak perlu. Karena masyarakat sudah mengetahui bagaimana faktanya.
"Buat apa? Mempengaruhi opini publik? Publik juga udah paham kok. Masa menangnya 90 persen gitu," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Bertemu Prabowo-Sandi, Wapres JK berpesan laksanakan pemilu dengan jurdil
Setelah JK, Prabowo berencana temui Jokowi usai 17 Agustus
Temui Wapres JK, Prabowo-Sandiaga minta restu maju Pilpres
PKB sebut Mahfud MD impresif mau jadi cawapres, bentuk tim buat pencitraan
Prabowo-Sandiaga Uno tiba di rumah dinas Wapres JK
Prabowo datangi PBNU besok sore