Tim Jokowi: Prabowo harus punya rujukan negara yang tak impor
"Tidak ada negara di dunia ini yang tidak impor. Bahkan negara yang surplus swasembada pangan saja katakanlah Thailand sama Vietnam yang surplus berasnya kan dia impor pangan yang lain apakah terigu misalnya kan impor karenakan ada yang dia enggak punya apalagi yang masih kekurangan gitu loh," kata Arsul.
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berjanji tak akan impor jika terpilih mempimpin Indonesia periode 2019-2024. Menanggapi statement Prabowo, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Arsul Sani menilai tidak ada negara yang tidak melakukan impor.
"Tidak ada negara di dunia ini yang tidak impor. Bahkan negara yang surplus swasembada pangan saja katakanlah Thailand sama Vietnam yang surplus berasnya kan dia impor pangan yang lain apakah terigu misalnya kan impor karenakan ada yang dia enggak punya apalagi yang masih kekurangan gitu loh," kata Arsul di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/11).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
"Amerika kan dengan produksi di gandumnya itu tapi kan dia tetep impor beras karena kan ada juga orang Amerika yang makan beras kan engga semuanya bisa makan itu gimana coba," sambungnya.
Menurutnya, Prabowo harus memiliki negara rujukan jika ingin menghentikan impor. Kata Arsul itu penting dilakukan untuk dijadikan bahan pembelajaran.
"Jepang nasinya mungkin udah cukup tapi kan dia impor yang lain juga. Gimana mau mengatakan saya akan berhenti impor itu ada enggak negara lain yang kan best practicenya itu kan harus dirujuk," ungkapnya.
Arsul kemudian mencontohkan negara Jepang yang kata dia memiliki harga beras lebih mahal dari beras impor. Jepang mengatasi harga beras dengan memberi subsidi.
"Jepang misalnya dia kan produksi dalam negerinya itukan beras itu kan lebih mahal. maka pilihannya dia untuk mengurangi impor beras dari luar kan dengan cara apa? ya dengan kasih subsidi itu kan namanya program aksinya ya mana?," ucapnya.
"Sehingga harga beras di Jepang kalau pun lebih mahal enggak terlalu lebih mahal dengan misalnya ketika yang beras diimpor dari negara lainlah," tandasnya.
Baca juga:
Prabowo minta maaf, PDIP minta Bupati Seno jamu kelapa muda jika ke Boyolali
Soal kasus makian Bupati Boyolali ke Prabowo, Polri tunggu keputusan Bawaslu
Tim Jokowi sebut permintaan maaf Prabowo soal Tampang Boyolali langkah tepat
Dalam 5 pekan, sudah 2 kali Prabowo minta maaf dalam kasus berbeda
Sandiaga puji sikap negarawan Prabowo minta maaf soal 'Tampang Boyolali'
Aksi pemuda gelar demo di Istana terkait pidato Prabowo di Boyolali