Tim Prabowo Tuding Jokowi Libatkan Kapolri Jenderal Tito di Pilpres 2019
Habiburokhman menyayangkan sikap sang petahana. Dia menilai, Jokowi menggiring Polri bersikap tak netral dengan melakukan hal tersebut.
Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Habiburokhman mengklaim Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak netral dengan melibatkan Kapolri Tito Karnavian, dalam Pemilihan Presiden 2019. Hal itu Habiburokhman artikan, lewat aksi Jokowi saat memberikan pengarahan pada Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja Sumatera Selatan di Palembang.
"Jokowi bicara soal strategi pemenangan untuk dirinya di Pilpres 2019. Jokowi menyampaikan strateginya sambil menayangkan slide foto-foto tokoh Sumsel, di dalamnya terlihat foto Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang juga putera daerah asli Sumsel," kata Habiburokhman lewat siaran pers diterima, Selasa (27/11/2018).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Habiburokhman menyayangkan sikap sang petahana. Dia menilai, Jokowi menggiring Polri bersikap tak netral dengan melakukan hal tersebut.
"Kalau Kapolrinya diseret dalam politik, nanti otomatis institusinya ikut. Polri selama ini yang sudah bekerja sangat profesional dan netral dalam setiap pemilu pasca reformasi, janganlah diganggu kenetralannya," kritik dia.
Habiburokhman lantas mempertanyakan Jokowi, apakah bisa melawan Prabowo tanpa melibatkan perangkat negara. Hal itu semata dilakukan demi tercipta Pemilu yang jujur dan adil.
"Nah ini kami juga bertanya, bisa tidak Pak Jokowi ini netral. Semoga saja Pilpres 2019 ini bisa terlaksanan dengan jujur dan adil," pungkas dia.
Seperti diketahui, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menunjukkan foto Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat kampanye di Palembang, Sumatera Selatan. Dalam kesempatan itu, Jokowi berbicara mengenai kesuksesan tokoh dan putra daerah Sumatera Selatan.
Awalnya Jokowi menyebut tiga nama, yakni Gubernur Sumsel Herman Deru, mantan Gubernur Sumsel dua periode, Alex Noerdin serta Ketua TKD Sumsel Syahrial Oesman dengan menampilkan foto ketiganya.
Layar juga menampilkan sosok tiga orang lainnya, yakni Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Jokowi menganggap ketiganya sukses sebagai tokoh asli Sumsel yang berkiprah besar untuk Indonesia.
Baca juga:
Survei Median: Selisih Elektabilitas Jokowi dan Prabowo tinggal 12,2%
Habib Muda Nusantara Deklarasi Dukung Jokowi-Mar'uf Amin
Fahri Hamzah: Pak Jokowi, Hati-Hati Dengan Orang yang Berbicara Manis
Antasari Azhar: Bangsa Indonesia Rugi Kalau Jokowi Tak Lagi Menjabat
Ketum Golkar Minta Capres Cawapres Bangun Politik Optimisme Bukan Kecemasan