Timnas AMIN Bakal Buat Posko di TPS Awasi Pemilu
ambang mengungkapkan bahwa Posko Rakyat bakal dilengkapi dengan kentongan. Adapun kentongan ini bermakna sebagai alat komunikasi.
osko Rakyat ini juga bertugas untuk mengawal suara pasangan AMIN di setiap TPS.
Timnas AMIN Bakal Buat Posko di TPS Awasi Pemilu
- Butet Kartaredjasa: Mulai Pagi Ini Akses Komunikasi kepadaku sedang Dilumpuhkan
- Kapten Timnas Anies-Cak Imin Tegaskan Belum Ada Komunikasi dengan Hasto soal Tekanan Penguasa
- Wakil Wali Kota Solo Ungkap Belum Berkomunikasi Usai Gibran Dipinang Jadi Cawapres Prabowo
- PDIP Tepis Isu PPP Hengkang dari Koalisi: Komunikasi dengan Sandiaga Bagus
Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) membuat Posko TPS Gerakan Rakyat untuk mengawasi Pemilu 2024 agar berjalan dengan jujur adil.
Deputi Relawan dan Partisipasi Publik Timnas AMIN Bambang Sutedjo menjelaskan, posko ini bakal dibangun di setiap TPS yang ada. Namun hingga saat inu, Posko TPS Gerakan Rakyat baru tersedia di Semarang dan Solo.
Selain mengawasi Pemilu yang jujur, Posko Rakyat ini juga bertugas untuk mengawal suara pasangan AMIN di setiap TPS.
"Timnas AMIN dan para relawan akan terus bergerak untuk mengaktifkan Posko TPS Gerakan Rakyat. Mereka secara sukarela mendirikan posko, belum lama ini Timnas AMIN bersama relawan mendirikan Posko TPS Gerakan Rakyat di Jogja dan Jawa Tengah (Semarang dan Solo Raya) yang bertujuan untuk memperkuat basis dukungan masyarakat terhadap AMIN," kata Bambang saat konferensi pers di Rumah Koalisi Perubaban, Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Selasa (12/12).
Lebih lanjut, Bambang mengungkapkan bahwa Posko Rakyat bakal dilengkapi dengan kentongan. Adapun kentongan ini bermakna sebagai alat komunikasi.
"Sebagian besar TPS ini letaknya di kampung, di desa. Kawan-kawan di desa itu menyatakan bahwa kalau ada kecurangan yang ada di TPS itu harus diselesaikan di situ. Dengan cara apa? Ya salah satu alat yang digunakan adalah kentongan," jelas Bambang.
"Jadi kalau ada yang curang ya dikentongin aja nanti. Itu usulan mereka. Kalau zaman dulu kentongan itu digunakan sebagai alat komunikasi, alat pemberitahuan kepada warga misalkan ada pencuri itu bunyinya bagaimana, kemudian ada banjir bagaimana, ada kebakaran bagaimana," sambungnya.
Maka dari itu, kentongan bakal dibunyikan di TPS ketika Posko Rakyat menemukan kecurangan saat Pemilu berlangsung.
"Nah kentongan ini menjadi salah satu alat yangbakan digunakan oleh kawan-kawan relawan perubahan di TPS ketika ada kecurangan. Itu salah satu alat yang digunakan untuk memberitahu kepada warga yang lain, eh di sini ada kecurangan lho ya. Marilah kita selesaikan di sini," imbuh Bambang.