Timnas AMIN Minta Jokowi Datang ke Debat Capres, Tapi Jangan Duduk di Antara Paslon agar Netral
Timnas AMIN menyarankan Presiden Jokowi datang langsung debat capres-cawapres Pemilu 2024 agar bisa menilai
Jokowi mengomentari pelaksanaan debat Capres kurang menyasar substansi.
Timnas AMIN Minta Jokowi Datang ke Debat Capres, Tapi Jangan Duduk di Antara Paslon agar Netral
Asisten Pelatih Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) Jazilul Fawaid menyarankan Presiden Jokowi datang langsung debat capres-cawapres Pemilu 2024 agar bisa menilai secara langsung.
- Timnas AMIN Pertanyakan Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu jelang Pencoblosan: Terkesan Dipaksakan
- Timnas AMIN Tolak Penjelasan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye
- Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Timnas AMIN: Secara Etik Sebaiknya Tidak Terlibat
- Timnas AMIN Jamin Anies Siap 100 Persen Ikut Debat Capres, Bakal Beri Kejutan ke Menhan Prabowo
Menurut Jazilul, presiden tidak dilarang datang di kampanye politik tersebut karena sama seperti undangan kedutaan, undangan pejabat negara, maupun undangan-undangan lainnya.
"Kalau soal debat, ini kan tinggal dua kali lagi debat, Pak Presiden (Jokowi) juga tak dilarang untuk ikut (menyaksikan) debat," kata Jazilul di NasDem Tower, Jakarta, Selasa.
Jika hadir langsung di acara debat, wakil ketua umum PKB itu meminta Jokowi untuk bersikap netral dengan tidak duduk di barisan pendukung salah satu kandidat.
"Tetapi jangan duduk di jajaran pasangan calon nomor 1, nomor 2, nomor 3; untuk menunjukkan netralitas kan,"
tambah Jazilul.
Dia menilai orang nomor satu di Indonesia itu perlu hadir dalam debat capres-cawapres Pemilu 2024 agar mengetahui secara langsung suasana pelaksanaan debat dari awal hingga akhir.
Debat capres-cawapres selanjutnya akan diselenggarakan pada 21 Januari 2024 untuk Debat Keempat Cawapres Pemilu 2024 dan 4 Februari 2024 untuk Debat Kelima Capres Pemilu 2024.
"Sehingga, bisa menilai langsung debat dari awal sampai akhir, tahu ada orang yang protes ke moderator, kan tahu langsung, tinggal dua kali debat," katanya.
Jokowi juga menyoroti soal saling serang antar capres dalam debat tersebut. "Yang pertama, saya memang melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan. Yang kelihatan justru saling menyerang, yang sebetulnya enggak apa-apa, asal (itu soal) kebijakan. Asal policy. Asal visi ya enggak apa-apa," ujar Jokowi dalam keterangan pers di Serang, Banten, Senin (8/1/).